Satu Siswa MAN 2 Kota Malang Positif Covid-19, Wali Kota Sutiaji Lanjutkan PTM

Satu Siswa MAN 2 Kota Malang Positif Covid-19, Wali Kota Sutiaji Lanjutkan PTM

Nasional | jatimtimes.com | Selasa, 18 Januari 2022 - 15:18
share

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah mendapatkan laporan bahwa terdapat satu siswa kelas 12 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang yang dinyatakan positif Covid-19 sejak Jumat (14/1/2022).

Kepala MAN 2 Kota Malang Mohammad Husnan dalam Surat Edaran resminya dengan nomor: B-061/Ma.13.25.02/HM.01/01/2022 menyampaikan, satu siswa tersebut telah menjalani isolasi mandiri sejak mengalami gejala pada Selasa, 11 Januari 2022 dan sebelumnya pada Senin, 10 Januari 2022 masih mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kemudian, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Pada Senin, 17 Januari 2022, Puskesmas Arjuno dan Dinas Kesehatan Kota Malang langsung melakukan Tracking dan swab antigen kepada seluruh teman sekelas, guru, dan seluruh orang yang terkontak erat di madrasah dan di MAN\'had Al-Qalam.

"Sesuai arahan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dan Kepala Kementerian Agama Kota Malang, kegiatan pembelajaran di MAN 2 Kota Malang akan dilakukan secara daring ( online ) mulai tanggal 18 Januari 2022 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan," ungkap Husnan dalam keterangan resminya.

Sementara itu, menanggapi adanya satu kasus siswa di MAN 2 Kota Malang yang terkonfirmasi positif Covid-19, Wali Kota Malang Sutiaji memutuskan untuk tidak menutup sekolah-sekolah lain dan tetap menggelar PTM di berbagai jenjang lembaga pendidikan.

"Nanti kalau satu tutup, semua tutup, kapan ekonomi kita mau bergerak. Harus ada keberanian dengan catatan tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Selasa (18/1/2022).

Menurut orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini bahwa yang paling penting, untuk menghindarkan diri dari Covid-19 dengan disiplin dan menerapkan protokol kesehatan 6M secara ketat.

Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.

Lalu untuk mencegah terjadinya penyebaran semakin meluas, Pemkot Malang melalui Dinas Kesehatan Kota Malang sudah mulai melakukan tracking terhadap orang-orang yang berada dan pernah bersentuhan dengan satu siswa positif Covid-19 tersebut. "Hari ini kita lakukan tracking lagi kepada seluruh guru, karyawan, siswa ini sudah kita lakukan tracking sekarang, hasilnya belum tahu, seluruhnya ada hampir 600-an yang tadi pagi di swab ," terang Sutiaji.

Sementara itu, pihaknya juga menekankan kepada seluruh masyarakat di Kota Malang agar segera mengikuti program vaksinasi. Pasalnya, dengan mengikuti vaksinasi, kecenderungan orang terkonfirmasi positif Covid-19 akan sangat minim mengalami gejala yang parah.

Topik Menarik