VW Borobudur Andalan Para Wisatawan

VW Borobudur Andalan Para Wisatawan

Nasional | radarjogja | Kamis, 13 Januari 2022 - 12:22
share

RADAR JOGJA Saat berkunjung ke Magelang, wisatawan lebih sering berwisata ke Candi Borobudur saja. Padahal, saat ini ada banyak pengalaman wisata seru yang bisa dirasakan. Yakni dengan berkeliling desa wisata di sekitar Borobudur menggunakan mobil Volkswagen (VW) Safari.

Bahkan, mobil VW safari kini jadi andalan para wisatawan yang hendak berkeliling menikmati suasana Borobudur. Tak ayal, kini para komunitas VW Borobudur tengah kebanjiran pesanan. Hal ini seiring pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Magelang menjadi level 1. Sehingga ada pelonggaran bagi wisatawan.

Ketua Komunitas VW Cabrio Borobudur Prana Aji menuturkan, sejak adanya pelonggaran tersebut, pihaknya sering banyak mendapat pesanan VW. Terutama wisatawan luar daerah Magelang. Sejak PPKM level 1, kami banyak order. Malah kadang kurang, tuturnya pada Rabu (12/1).

Berawal dari hobi mengoleksi mobil kuno, Aji memanfaatkan peluang wisatawan di Borobudur dengan mendirikan komunitas VW. Dulu awalnya coba-coba dan berpikir bagaimana hobi saya bisa bermanfaat, ujarnya.
Usaha yang dirintisnya, makin lama makin banyak peminat. Aji beserta komunitasnya berkecimpung di dunia wisata sejak 2016. Dengan bermodalkan delapan VW. Kini, VW nya mencapai kurang lebih 50 unit.

Menurutnya, sekarang, para wisatawan yang datang tujuan utamanya bukan lagi Candi Borobudur. Melainkan menjelajah desa di Borobudur. Terutama menilik potensi-potensi yang ada di sekitarnya.

Aji menjelaskan, ada beberapa paket yang ditawarkan untuk bisa berkeliling. Harga paket wisata VW berupa short trip seharga Rp 350 ribu permobil dengan durasi 2,5 jam dan kunjungan dua objek wisata. Medium trip seharga Rp 450 ribu permobil dengan durasi waktu perjalanan 3,5 jam dan kunjungan empat objek wisata.

Jika komunitasnya kekurangan VW, Aji dengan terpaksa menolaknya. Atau paling tidak meminjam VW milik komunitas lain. Kalau tidak ada, mau tidak mau ya ditolak atau di-reschedule, katanya.

Aji menambahkan, jika terjadi lonjakan pesanan, bisa diantisipasi dengan memperpendek waktu tempuh. Ia pun berencana akan menambah unit baru.
Salah satu rombongan dari Pemerintah Kabupaten Temanggung bagian pengadaan barang dan jasa, Giri mengaku baru pertama kali menaiki VW keliling Borobudur. Menurutnya, mobil VW tergolong unik. Kalau berkunjung ke Candi Borobudur sudah terlalu biasa. Kalau naik VW, ada sesuatu yang baru. Bisa jalan-jalan juga, paparnya. (cr1/bah)

Topik Menarik