Berapa Harus Bayar Zakat Fitrah? Berikut Penjelasan Rincinya
IDXChannel - Berapa harus bayar zakat fitrah? Tentunya lewat artikel ini kami akan memaparkan caranya dan nilainya.
Zakat fitrah, sebagai salah satu amalan wajib bagi Muslim yang mampu, tidak hanya berfungsi sebagai bentuk membersihkan harta, tetapi juga sebagai bagian dari ibadah dan kegiatan amal untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Lantas berapa harus bayar zakat fitrah? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari informasi tepercaya.
Patokan Pembayaran Zakat Fitrah
Zakat fitrah biasanya diberikan dalam dua bentuk: uang atau makanan pokok yang umum dikonsumsi di daerah penerima, seperti beras.
Masyarakat Indonesia sering menggunakan "beras seberat 2,5 kilogram" sebagai patokan zakat fitrah. Namun, bukan hanya beras yang dapat dijadikan zakat, tetapi bisa disesuaikan dengan makanan pokok umum di daerah tertentu, seperti sagu, ubi, atau singkong.
Penghitungan Zakat Fitrah dalam Bentuk Uang
Penghitungan zakat fitrah dalam bentuk uang sebaiknya disesuaikan dengan harga bahan pokok terkini di daerah masing-masing. Patokan nilai zakat uang juga dapat bervariasi menurut wilayah, sehingga disarankan untuk mengeceknya pada badan amil zakat setempat.
Sebagai contoh, jika menggunakan patokan nilai zakat fitrah berupa uang sebesar Rp45.000 per orang di DKI Jakarta, untuk keluarga fakir atau miskin beranggotakan empat orang, perhitungannya adalah 2,5 (kg) x Rp45.000 = Rp112.500 x 4 (orang) = Rp450.000.
Berapa Harus Bayar Zakat Fitrah? Berikut Penjelasan Rincinya. (FOTO: MNC MEDIA)
Penghitungan Zakat Fitrah dengan Beras
Bagi yang ingin membayar zakat fitrah dengan beras, patokan umumnya adalah 2,5 kilogram dari bahan makanan pokok yang umum dikonsumsi. Misalnya, jika membayar zakat ke keluarga empat orang, maka jumlahnya adalah 2,5 x 4 = 10 kilogram beras.
Cara Membayar Zakat Fitrah dengan Benar
Setelah menghitung zakat fitrah, langkah berikutnya adalah membayarnya dengan benar. Beberapa cara yang dapat diikuti adalah:
1. Bayar pada Waktu yang Tepat
Zakat fitrah dapat dibayarkan kapan saja selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri. Meskipun tidak ada batasan waktu pasti, sebaiknya dibayarkan antara matahari terbenam di hari terakhir Ramadan hingga waktu salat Idul Fitri.
2. Pilih Saluran yang Tepat
Bayarkan zakat fitrah melalui saluran yang benar, seperti di masjid, komunitas Muslim setempat, atau kios resmi Badan Amil Zakat Nasional.
3. Gunakan Aplikasi
Membayar zakat fitrah dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi zakat resmi, seperti aplikasi milik Badan Amil Zakat Nasional atau layanan Zakat dan Sedekah oleh Flip.
Itulah penjelasan dan jawaban berapa harus bayar zakat fitrah. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)