Hukum Bacaan Ayat Kursi Al Baqarah 255-257

MARI mengulang kaji tentang hukum tajwid di Surat Al Baqarah ayat 255-257 yang wajib untuk diketahui. Karena hukum tajwid sudah barang tentu wajib dipahami dan diikuti saat melafalkan ayat suci Alquran sesuai aturan.

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (30/10/2023), sejatinya ayat ini menjelaskan tentang ilmu tauhid dimana hanya Allah SWT yang menjadi pegangan seorang muslim dalam menghadapi cobaan hidup. Bahkan di dalam ayat tersebut juga diterangkan tentang sifat-sifat Allah SWT yang wajib kita ketahui.

Berikut adalah hukum bacaan Ayat Kursi Al Baqarah ayat 255-257.

Tajwid Surat Al-Baqarah ayat 255

1 Lam Tafkhim, pada lafaz Allah dibaca tafkhim yaitu sebelum lam lafadz Allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris fathah. Jadi cara membacanya lafadz Allah dibaca tebal dengan panjang 2 harakat.

2 . Mad Jaiz Munfashil, karena ada mad thabiI bertemu dengan [] dilain kata/kalimat. Cara membacanya dengan panjang 4 harakat.

3 : Al qomariyah, karena ada huruf bertemu dengan huruf . Cara membacanya harus terang dan jelas.

4 : Al qomariyah, karena ada huruf bertemu dengan huruf . Cara membacanya harus terang dan jelas.

5. : Mad arid lissukun, karena ada huruf mad thobiI di akhir kalimat atau waqaf. Cara membacanya dipanjangkan 4 harakat

6. : Mad silah khoshiroh, karena sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

7. : Idgham bighunnah, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf . Cara membacanya dengan mendengungkan.

8. : Mad layin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf waw mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas

9. : Mad silah khosiroh, karena sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khosiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

10. : Al-Syamsiah, karena ada huruf bertemu dengan huruf .

11. : Al qomariyah, karena ada huruf bertemu dengan huruf []. Cara membacanya harus terang dan jelas.

12. : Ra Tafhim karena Ra mati sebelumnya ada baris fathah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal.

13. : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf . Cara membaca huruf disamarkan.

14. : Al-Syamsiah, karena ada huruf bertemu dengan huruf .

15. : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf . Cara membacanya samar membentuk huruf .

16. : Mad silah thowilah, karena ha dhamir yang bertemu dengan hamzah qoto di lain kata dan sebelum ha dhamir huruf yang berharokat, cara membacanya dibaca panjang 1 alif atau 2 alif atau 2 alif dan yang lebih diutamakan 2 alif atau 2 alif

17. : Mad layin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

18. : Mad layin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas

19. : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf . Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

20. : Mad layin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas

21. : Idgham bighunnah, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf . Cara membacanya masuk dengan mendengung

22. : Izhar halqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf . Cara membacanya terang dan jelas di mulut

23. : Mad silah thowilah, karena ha dhamir yang bertemu dengan hamzah qoto di lain kata dan sebelum ha dhamir huruf yang berharokat, cara membacanya dibaca panjang 1 alif atau 2 alif atau 2 alif dan yang lebih diutamakan 2 alif atau 2 alif

24. : Mad wajib muttashil, karena ada mad thabiI bertemu dengan [] dalam satu kata/kalimat. Cara membacanya panjang 5 harakat.

25. : Ra Tafhim Yaitu Ra mati sebelumnya ada baris dhommah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal.

26. : Mad silah khoshiroh, karena sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

27. : Al-Syamsiah, karena ada huruf bertemu dengan huruf .

28. : Al qomariyah, karena ada huruf bertemu dengan huruf []. Cara membacanya harus terang dan jelas.

29. : Ra Tafhim Yaitu Ra mati sebelumnya ada baris fathah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal.

30. : Mad silah khosiroh, karena sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

31. : Al qomariyah, karena ada huruf bertemu dengan huruf . Cara membacanya harus terang dan jelas.

32. : Al qomariyah, karena ada huruf bertemu dengan huruf . Cara membacanya harus terang dan jelas.

33. : Mad arid lissukun, karena ada huruf mad thobiI di akhir kalimat atau waqaf. Cara membacanya panjang 4 harakat.