Naskah Khutbah Jumat tentang Palestina, Bantuan yang Bisa Diberikan Muslim Dunia

Naskah Khutbah Jumat tentang Palestina, Bantuan yang Bisa Diberikan Muslim Dunia

Muslim | okezone | Jum'at, 20 Oktober 2023 - 09:45
share

NASKAH khutbah Jumat tentang Palestina bisa diketahui lengkap dalam artikel kali ini. Diketahui bahwa kondisi saudara sesama Muslim di Jalur Gaza, Palestina, sedang mengalami kesulitan akibat serangan zionis Israel.

Dalam khutbah Jumat kali ini mengajak kaum Muslimin mendoakan masyarakat Palestina agar diselamatkan dan diberi kemenangan oleh Allah Subhanahu wa Ta\'ala. Kemudian para korban jiwa dapat meraih husnulkhatimah.

Langsung saja, berikut ini naskah khutbah Jumat tentang Palestina, sebagaimana telah Okezone himpun:

Info grafis amalan di hari Jumat. (Foto: Okezone)

Khutbah 1

: (: )

Ma\'asyiral Muslimin rahimakumullah,

Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta\'ala dengan senantiasa berupaya melakukan semua kewajiban dan meninggalkan semua larangan.

Hadirin jamaah Sholat Jumat rahimakumullah,

Hari-hari terakhir ini kita disuguhi tontonan yang begitu menyayat dan mengiris hati. Bagaimana tidak. Di era modern yang katanya penjajahan di atas muka bumi telah dihapuskan, kaum zionis Israel dengan leluasa seenaknya saja menjajah bumi Palestina dan menindas rakyat di sana.

Serangan demi serangan terus dilancarkan kepada rakyat yang tidak berdosa. Ratusan nyawa rakyat Palestina telah menjadi korban kekejian dan kebiadaban mereka.

Sebagai umat Islam tentu kita mencintai dan membela Palestina. Palestina bukanlah negeri biasa. Palestina memiliki sejarah panjang yang menjadikannya selalu bersemayam di hati setiap Mukmin. Ada sembilan alasan kenapa kita harus mencintai dan membela Palestina.

Pertama, di sana terdapat Masjidil Aqsa, masjid tertua di dunia setelah Masjidil Haram. Dibangun pertama kali oleh Nabi Adam \'Alaihis salam 40 tahun setelah beliau membangun Masjid al Haram.

Kedua, Masjid Al Aqsa yang berada di Kota Baitul Maqdis, Palestina, pernah menjadi kiblat sholat selama 17 bulan setelah Rasulullah Shallallahu \'alaih wasallam berhijrah dari Makkah ke Madinah.

Ketiga, Masjidil Aqsa yang berada di Baitul Maqdis, Palestina, adalah titik akhir perjalanan Isra\' dan titik awal perjalanan Mi\'raj. Isra\' dan Mi\'raj adalah salah satu mukjizat terbesar yang Allah Subhanahu wa Ta\'ala anugerahkan kepada Baginda Rasulullah Shallallahu \'alaihi wasallam.

Di sanalah Baginda Nabi Muhammad Shallallahu \'alaihi wasallam melakukan sholat berjamaah mengimami seluruh nabi dan rasul, mulai Nabi Adam \'Alaihis salam hingga Nabi \'Isa \'Alaihis salam.

Keempat, Palestina adalah negeri para nabi dan rasul. Banyak sekali para nabi dan rasul yang pernah tinggal dan berdakwah menyebarkan Islam di sana. Di antaranya adalah Nabi Ibrahim, Nabi Ya\'qub, Nabi Yusuf, Nabi Luth, Nabi Dawud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, Nabi \'Isa, dan nabi-nabi yang diutus oleh Allah Subhanahu wa Ta\'ala untuk Bani Israil yang jumlahnya sangat banyak.

Kelima, di sana terdapat Kota Baitul Maqdis, ardhul mahsyar wal mansyar, tempat dikumpulkannya seluruh manusia menjelang hari kiamat yang masih hidup kelak.

Keenam, di sanalah Dajjal akan terbunuh di tangan Nabi \'Isa \'Alaihis salam.

Ketujuh, Palestina adalah bagian dari daratan Syam yang didoakan berkah oleh Baginda Rasulullah Shallallahu \'alaihi wasallam dalam doanya:

"Ya Allah, berkahilah negeri Syam dan Yaman."

Kedelapan, banyak sekali para sahabat yang pernah berdakwah, menyebarkan dan mengajarkan Islam di sana. Di antara mereka adalah \'Ubadah bin ash Shamit, Syaddad bin Aus, Usamah bin Zaid bin Haritsah, Watsilah bin al Asqa\', Dihyah al Kalbiy, Aus bin ash Shamit, Mas\'ud bin Aus, dan masih banyak lagi yang lain.

Kesembilan, Palestina telah melahirkan ribuan ulama dan tokoh-tokoh Islam terkemuka yang berkhidmah untuk Islam. Tercatat para ulama yang lahir atau pernah tinggal di Palestina adalah Imam Malik bin Dinar, Imam Sufyan Ats-Tsauri, Imam Ibnu Syihab Az-Zuhri, Imam Asy-Syafi\'i, dan masih banyak lagi yang lain.