Sejarah Penamaan Bulan Syawal, Terkait Hewan Unta hingga Perang Uhud

Sejarah Penamaan Bulan Syawal, Terkait Hewan Unta hingga Perang Uhud

Muslim | okezone | Rabu, 11 Mei 2022 - 07:28
share

SEJARAH penamaan bulan Syawal sangat menarik diketahui kaum Muslimin. Diketahui bahwa Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam penanggalan kalender hijriah. Selain bulan Ramadan, Syawal memiliki keutaman dan keistimewaan tersendiri.

Lantas, bagaimana sejarah penamaan bulan Syawal?

Menurut Ibnul Allan Asy Syafii, bulan Syawal diambil dari kalimat Sya-lat al Ibil yang memiliki arti "Seekor unta yang mengangkat atau menegakkan ekornya".

"Dahulu orang-orang Arab menggantungkan alat-alat perang mereka, disebabkan sudah dekat dengan bulan-bulan haram, yaitu bulan larangan untuk berperang," demikian menurut Dalil al Falihin li Syarh Riyadh al Shalihin karya Muhammad bin Allan al Shiddiqi al Syafii al Maki.

Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menyebarkan agama Islam, status bulan Syawal berubah. Adanya bulan Syawal ini memengaruhi keberhasilan perkembangan agama Islam dalam Perang Uhud yang berlangsung pada 15 Syawal 3 Hijriah atau Ahad 31 Maret 625 Masehi.

Sementara itu, dilansir dari Elbalad, sejarah penamaan bulan Syawal terjadi berdasarkan kamus Lisanul Arab karya Ibnu Mandzur.

"Penyebutan bulan Syawal berkaitan dengan susu yang dihasilkan oleh hewan yang khas di wilayah Arab yakni unta," tulis keterangan dalam situs tersebut.