9 Remaja Diduga Gerombolan Gangster di Jombang Wajib Salat Berjamaah di Polsek Mojoagung

9 Remaja Diduga Gerombolan Gangster di Jombang Wajib Salat Berjamaah di Polsek Mojoagung

Nasional | mojokerto.inews.id | Jum'at, 23 Mei 2025 - 22:50
share

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - 9 orang remaja diduga gerombolan gangster di Jombang yang ditangkap Polsek Mojoagung tidak ditahan, mereka kembali diserahkan kepada orang tuanya dan diharuskan melakukan wajib lapor.

Hal itu dilakukan sebab, 9 remaja yang kebanyakan yang masih berstatus pelajar tidak ditemukan adanya tindakan yang mengarah pada pidana. Selain wajib lapor, mereka juga diharuskan salat berjamaah di Musala Polsek Mojoagung..

"Tidak ditemukan mengarah ke pidana sehingga kami lakukan pembinaan wajib lapor setiap hari, setiap jam 17.30 WIB salat berjamaah di Musala Polsek, kemudian baca Yasin setelah itu sentuhan rohani dengan harapan terhindar dari hal negatif," kata Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas, Jumat (23/5/2025) malam.

Yogas mengatakan, kesembilan remaja tersebut diamankan petugas pada Sabtu (17/5/2025) dini hari setelah diduga berupaya mengganggu warga di jalan raya. Saat itu, kata Yogas, ada kejadian anak remaja perempuan berboncengan motor dikejar oleh beberapa sekelompok anak muda menggunakan kendaraan motor.

"Anak perempuan itu minta tolong sama polisi yang kebetulan sedang patroli. Sementara gerombolan yang mengejar langsung kabur karena ada polisi," katanya.

 

Setelah mengantar anak perempuan itu, petugas melakukan penyisiran dan mendapati salah satu remaja dari gerombolan tersebut berada di wilayah Tanggalrejo. Pada saat diamankan, di hpnya ada beberapa konten mengarah ke gangster. 

"Pada saat kita interogasi yang bersangkutan mengakui merasa anggota gangster, bernama bandit segawon. Dari data itu kita tangkap satu persatu teman-temannya. Kita juga panggil orang tuanya serta membuat pernyataan. Mereka rata-rata remaja, masih pelajar," tandasnya.

Meski para remaja itu dikenakan wajib lapor, namun pihak kepolisian juga saat ini masih terus melakukan  pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut terkait kaitannya kelompok mereka. Polisi menghimbau agar masyarakat tidak perlu takut dengan kelompok apapun karena menjamin keamanan wilayah Kabupaten Jombang.

Topik Menarik