Dukung Peningkatan Literasi, Pojok Baca Resmi Buka di Bentara Budaya 

Dukung Peningkatan Literasi, Pojok Baca Resmi Buka di Bentara Budaya 

Terkini | mnctrijaya | Kamis, 2 Mei 2024 - 13:27
share

Jakarta - Bentara Budaya resmi membuka Pojok Baca tepat di halaman rumah budaya, Jalan Palmerah Selatan Nomor 17 Jakarta (30/04/2024). Tempat siapapun bisa membaca itu diharapkan bisa meningkatkan literasi segala usia, temu komunitas hingga menjadi tempat yang nyaman untuk sekadar membaca berbagai buku yang ada di dalam Pojok Baca. 
 
Pojok Baca merupakan sebuah area mungil yang dipersembahkan oleh Kompas Gramedia untuk menjadi wadah bagi komunitas literasi dan masyarakat umum agar dapat menikmati kegiatan membaca dan menambah pengetahuan dengan lebih nyaman. 
 
"Sejak awal berdiri, Kompas Gramedia ingin agar perusahaan ini menjadi bagian dari upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satunya melalui buku-buku." ujar General Manager Bentara Budaya dan Communication Management Kompas Gramedia, Ilham Khoiri. 
 
Peluncuran Pojok Baca juga berbarengan dengan peringatan Hari Puisi Nasional, dalam acara ini diluncurkan juga Buku Kumpulan puisi Chairil Anwar, Novel Grafis karya Rayni Massardi, serta pembacaan puisi mengenang mendiang Joko Pinurbo. 

Buku The Snatched and the Snapped (yang Terampas dan yang Terputus) karya Chairil Anwar itu diterjemahkan sebagai puisi dalam dua bahasa oleh Rick Idrus. Buku ini aslinya merupakan terjemahan Idrus atas puisi-puisi karya Sastrawan ternama, Chairil Anwar.  
 
Mirna Yulistianti selaku Editor Gramedia Pustaka Utama menjelaskan tujuan Idrus menerjemahkan puisi-puisi Chairil Anwar adalah untuk melestarikan dan mempromosikan sastra Indonesia. 

"Idrus mengungkap, sebagai sesama orang Minangkabau, dirinya merasa hanya orang Minangkabau yang dapat mengerti pilihan kata-kata dan tata bahasa Chairil Anwar," ungkap Mirna. 
 
Kemudian, peluncuran Novel Grafis Tidak Jatuh Cinta karya Rayni Massard & Erby S. Buku ini disebut sebagai novel yang mengangkat tema cinta yang berbeda dan berjarak.

"Ceritanya tentang perempuan, alien, di Planet X yang jatuh cinta dengan lelaki di Bumi. Saya sudah mempersiapkan buku ini sejak dua tahun lalu, mengajak Erby S. untuk menyelesaikan buku ini." ujar rayni. 

Sesuai konsepnya sebagai Novel Grafis, buku ini memiliki sketsa di setiap babnya untuk menemani pembaca saat membaca setiap narasi di dalam buku, yang arti dari sketsanya bisa diinterpretasikan sendiri oleh pembaca. 
 
Sesi terakhir dari pembukaan Pojok Baca di halaman Bentara Budaya adalah pembacaan puisi penyair Joko Pinurbo yang baru saja berpulang pada Sabtu, 27 April lalu. Sesi ini diisi oleh beberapa sastrawan Indonesia seperti Kurator Bentara Budaya, penulis Kompas Gramedia dan perwakilan komunitas literasi. 
 
Sebagai ruang membaca serta tempat singgah para pecinta buku, Pojok Baca Bentara Budaya terbuka dan dapat diakses untuk umum, 

"Kami namakan Pojok Baca sebagai tambahan tempat nongkrong baru yang dapat mencerdaskan kehidupan bangsa. Pojok Baca buka setiap hari dari pagi hingga sore bahkan malam hari jika ada acara di Bentara Budaya." Tutup Ilham Khoiri dalam acara peluncuran Pojok Baca. (AYN)

Topik Menarik