AR Card Techtonich, Produk Inovatif Mahasiswa USU, Siap Dipasarkan
MEDAN, iNewsMedan.id- Produk hasil Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian Mandiri (PKM-PM) Tahun 2023, yang meraih penghargaan pada ajang Non-PIMNAS 36 di Universitas Padjajaran, mendapatkan pendanaan komersialisasi dari Program Hibah Equity USU.
AR Card Techtonic, hasil kolaborasi antara mahasiswa Teknik Sipil (Siti Maulida Hasni, Annisa Tanurin Nasution, Luthfiah Khairunnisa, dan M. Devin Alfalah Rambe) serta mahasiswa Teknologi Informasi (Donny Adhitya), bersama dengan dosen pembimbing mereka, Dr. Ir. Rahmi Karolina S.T., M.T., IPM., GP, yang kini menjadi inventor dari Program Hibah Equity USU.
Mereka bekerja sama dengan dua inventor lainnya, yaitu Dedy Arisandi S.T., M.Kom dari Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, serta Arif Qaedi Hutagalung SE., M.Si dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, untuk meningkatkan kapasitas produk AR Card Techtonic dan membantu dalam proses komersialisasi.
AR Card Techtonic merupakan sebuah game edukasi yang dirancang untuk menstimulasi daya pikir anak-anak, meningkatkan konsentrasi dalam belajar melalui animasi kartu 3D yang bergerak dan mengeluarkan suara. Produk ini bertujuan untuk menghilangkan rasa jenuh dalam belajar dan juga sebagai solusi dalam mitigasi bencana, khususnya gempa bumi, bagi anak-anak.
Melalui kartu ini, anak-anak diajarkan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi gempa, sehingga dapat membentuk sikap kewaspadaan dan kemandirian pada mereka.
Proses pembuatan AR Card dimulai dari desain gambar animasi hingga pembuatan aplikasi, menggunakan software yang disusun secara sistematis agar kartu dapat menampilkan gambar 3D ketika dipindai dan dapat dimainkan dengan mudah melalui aplikasi yang dapat diunduh melalui perangkat gadget.
Saat ini, produk ini telah memasuki tahap komersialisasi dan akan dipasarkan melalui media sosial, lembaga pendidikan, sekolah, serta masyarakat umum. Pendanaan dari Program Hibah Equity USU membuka peluang besar bagi AR Card Techtonic sebagai media pembelajaran mitigasi gempa yang pertama kali, dengan harapan dapat meningkatkan sikap kewaspadaan anak-anak dalam menghadapi bencana gempa bumi, serta berpotensi menjadi produk unggulan Universitas Sumatera Utara.
