TNI Bantu Amankan Pelaku Narkoba yang Kabur ke Asrama Militer di Medan

TNI Bantu Amankan Pelaku Narkoba yang Kabur ke Asrama Militer di Medan

Terkini | medan.inews.id | Sabtu, 4 Mei 2024 - 08:50
share

MEDAN, iNewsMedan.id- Anggota Satres Narkoba Polrestabes Medan menangkap seorang pelaku narkoba inisial, GP (35) di sekitar asrama TNI AD Glugur Hong, di Jalan Pelita V, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan, Sumut, Rabu (1/5/2024). TNI memastikan pelaku bukan penghuni asrama tersebut. 

Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad menegaskan lokasi kejadian bukan berada di Asrama TNI-AD. Kata Ferry, pelaku kabur ke areal asrama TNI AD Glugur Hong saat hendak ditangkap polisi. 

"Terjadi nya penangkapan akhir itu adalah Jalan Pelita, Jalan Pelita itu berbatasan dengan asrama TNI Angkatan Darat di Glugur," ujar Ferry kepada wartawan di Kodim 02/01 Medan, Jumat (3/5/2024) 

Lalu ujar, Ferry saat proses penangkapan pelaku GP melarikan diri ke dalam asrama TNI-AD.   

"(Awalnya) setelah (pelaku) ditangkap masyarakat melakukan perlawanan atau menghalangi petugas, sehingga kesempatan ini dimanfaatkan pelaku melarikan diri masuk di dalam asrama TNI Angkatan Darat Glugur Hong," ujar Ferry 

Karena buruannya kabur ke asrama TNI, polisi pun berkoordinasi dengan komandan komplek untuk menangkap pelaku yang bersembunyi di dalam. setelah pelaku ditangkap langsung, dibawa ke Polrestabes Medan. 

 

Selanjutnya Ferry menjelaskan bahwa TNI berkomitmen membantu polisi dalam pemberantasan narkoba. 

"Kami siap mendukung tugas dari  kepolisian Republik Indonesia dalam memberantas narkoba, sehingga tidak ada bahasa apapun yang melindungi, apapun kami siap," katanya. 

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun,  mengatakan kronologi kejadian bermula pada Rabu (1/5/2024), mulanya polisi menerima informasi peredaran narkoba di sekitar lokasi kejadian, pada pukul 16.00. Mereka lalu menyamar menjadi pembeli. Pihaknya lalu menangkap pelaku.     

Saat proses penangkapan mobil polisi diserang masyarakat hingga  rusak.  

"Pada saat (hendak) dibawa ke kantor polisi (kami) dihadang sekelompok masyarakat yang mungkin ini adalah jaringan pelaku ini," ujar Jhon di Kodim 0201/Medan. 

Kini polisi masih memburu 10 pelaku penyerangan tersebut. 

Topik Menarik