Keutamaan dan Tatacara Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Catat Ulasannya Berikut Ini

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Setelah penetapan tanggal 1 Syawal 1445 Hijriah atau hari raya Idul Fitri pada Rabu, 10 April 2024 Masehi, kaum Muslimin diminta untuk memulai puasa Syawal. Puasa Syawal, yang berjumlah enam hari, bisa dimulai mulai dari tanggal 2 Syawal.

Puasa Syawal bersifat menggenapkan pahala selama satu tahun penuh. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim)

Puasa Syawal merupakan sunnah bagi umat Islam dan disarankan untuk dilakukan selama enam hari berturut-turut, meskipun tidak bersifat wajib.

Menurut tata cara yang dilansir oleh laman Rumaysho, puasa Syawal bisa dilaksanakan tidak hanya berturut-turut, namun juga tidak berurutan selama masih di bulan Syawal.

Adapun tata cara pelaksanaan puasa Syawal adalah sebagai berikut:

1. Puasa dilakukan selama enam hari.

2. Lebih disarankan untuk memulainya sehari setelah hari raya Idul Fitri, namun tidak menjadi masalah jika dilakukan di akhir bulan Syawal.

3. Meskipun lebih disukai dilakukan secara berurutan, namun tidak mengapa jika dilakukan tidak berturut-turut.

4. Disarankan untuk menunaikan puasa qadha Ramadhan terlebih dahulu sebelum memulai puasa Syawal. Hal ini karena puasa qadha Ramadhan merupakan kewajiban, sedangkan puasa Syawal adalah sunnah.

Demikianlah informasi terkait puasa Syawal 2024. Semoga bermanfaat bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah puasa sunnah tersebut.