Triwulan I 2024, Pertumbuhan Ekonomi Babel Melambat Dibanding Capaian Triwulan I 2023

Triwulan I 2024, Pertumbuhan Ekonomi Babel Melambat Dibanding Capaian Triwulan I 2023

Ekonomi | lintasbabel.inews.id | Selasa, 7 Mei 2024 - 14:51
share

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) triwulan I-2024 terhadap triwulan I-2023 (y-on-y) tumbuh sebesar 1,01 persen. Hal ini cenderung melambat, jika dibandingkan capaian triwulan I-2023 yang tumbuh sebesar 4,40 persen. 


Kondisi perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) triwulan I-2024. Foto: BPS.
 

Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Toto Haryanto Silitonga mengatakan, triwulan I-2024 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp25,17 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp14,48 triliun. 

"Dari sisi produksi, sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif dimana pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 17,50 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh sebesar 17,31 persen,"  kata Toto Haryanto Silitonga, Selasa (7/5/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan, ekonomi Provinsi Kepulauan Babel triwulan I-2024 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) terkontraksi sebesar 7,24 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 6,14 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 3,66 persen. 

 

Sementara menurutnya, ekonomi Pulau Sumatera triwulan I-2024 tumbuh sebesar 4,24 persen terhadap triwulan I-2023 (y-on-y). Total PDRB ADHB Pulau Sumatera pada triwulan I-2024 mencapai Rp1.154,87 triliun atau sekitar 21,86 persen dari total PDRB 34 provinsi di Indonesia. 

"Sementara Total PDRB ADHK Pulau Sumatera pada triwulan I-2024 mencapai Rp654,80 triliun. PDRB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung triwulan I-2024 memberikan kontribusi sebesar 2,18 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera dan 0,48 persen terhadap total PDRB 34 provinsi di Indonesia," ujarnya.

 

Topik Menarik