Tingkatkan Ekonomi Warga, Pokdarwis Fajar Insani Desa Calungbungur Ciptakan Destinasi Wisata

LEBAK, iNewsLebak.id - Dampak dari Bendungan Karian, sejumlah warga banyak yang kehilangan mata pencaharian, salah satunya tempat yang terdampak di Desa Calungbungur, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten.

Warga yang terdampak Waduk Karian di Kampung Baru, Desa Calungbungur, dirangkul oleh pemilik Yayasan Fajar Insani dan berinisiatif melalui Yayasan Fajar Insani dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), berinovatif dalam bidang wisata, salah satu dari tujuan wisata dengan membangun wisata saung apung dan perahu baso di Kampung Baru tersebut.

Selain itu, ada pula kolam renang terapung, program Wisata Fajar Insani yang satu ini tak kalah menariknya.

"Wisata ini akan dikelola bersama masyarakat yang terdampak dari bendungan, dalam hal ini akan menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Calungbungur," ujar Suhari, pemilik Yayasan Fajar Insani, Kamis (18/4/2024).

Suhari berharap kepada Pemerintah Daerah dan instansi terkait agar bisa memfasilitasi rencana tersebut.

"Semoga Pemerintah Daerah bisa memfasilitasi rencana kami menjadikan tempat wisata di Kampung Baru, dengan adanya dukungan pemerintah tentunya tempat wisata kami akan maju," ungkapnya.

Ahmad Juhendi, selaku calon dewan terpilih dari Partai Demokrat Dapil 2 Kabupaten lebak, menuturkan, rencana kedepan dari Pokdarwis tersebut untuk wisata saung apung dan perahu wisata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang terdampak Waduk Karian tersebut.

Untuk mewujudkan harapan masyarakat terdampak, pemilik Yayasan Fajar Insani terus bersama warga membangun wisata-wisata yang mampu mendongkrak serta membangkitkan perekonomian warga yang terdampak tersebut.

"Kedepannya selain warga sekitar, wisata tersebut dibuka untuk umum, pemilik Yayasan Fajar Insani berharap wisata dibawah naungan Yayasan Fajar Insani dan Pokdarwis tersebut dapat mendongkrak pendapatan daerah Kabupaten Lebak," ucap Ahmad Juhendi.

Ditempat yang sama, Usep Pahlaludin, selaku Penasehat Pajar Insani mengatakan, demi meningkatkan serta menciptakan lapangan pekerjaan terhadap masyarakat yang terdampak Waduk Karian tersebut, Pokdarwis bersama masyarakat yang terdampak mengelola potensi wisata di daerah Kampung Baru, sehingga dapat membantu masyarakat dalam perekonomiannya.

"Harapan kedepan agar semua masyarakat yang terdampak dapat bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya," kata Usep.