24 DPC PAN se-Kabupaten Kuningan Nyatakan Mosi Tidak Percaya, Desak Ketua Partai Mundur

24 DPC PAN se-Kabupaten Kuningan Nyatakan Mosi Tidak Percaya, Desak Ketua Partai Mundur

Terkini | kuningan.inews.id | Sabtu, 4 Mei 2024 - 16:50
share

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Sebanyak 24 orang DPC PAN se-Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan ketua partai sekarang, Sabtu (4/5). Bahkan selain DPC PAN di tingkat kecamatan, sebanyak 25 Pengurus Harian di DPD PAN Kabupaten Kuningan menyatakan hal serupa.

Jumlah tersebut lebih dari 50 persen dari total jumlah Pengurus Harian DPD PAN Kabupaten Kuningan. Hal ini dipicu, akibat raihan perolehan kursi DPRD Kuningan turun dari pileg sebelumnya yakni lima kursi menjadi tiga kursi.

"Jadi ada 25 orang dari Pengurus Harian sudah tanda tangan mosi tidak percaya. Belum lagi dari DPC, itu ada 24 DPC menandatangani mosi tidak percaya. Intinya kami menginginkan, agar DPW dan DPP mengambil sikap tegas," kata Wakil Ketua DPD PAN Kuningan, Daud Yusuf saat memberikan keterangan persnya.

 

Bahkan reaksi ini telah disampaikan kepada DPW PAN Jabar dan DPP PAN. Sejumlah pengurus melakukan audiensi dengan DPW PAN Jabar untuk menyampaikan aspirasinya.

Termasuk membuat surat pernyataan sikap, dengan sejumlah poin tuntutan. Salah satunya yakni memberhentikan Ketua DPD PAN Kuningan H Uba Subari, karena dianggap tidak mampu memimpin partai. 

"Salah satu yang saya sikapi yakni tidak ada koordinasi yang baik antara DPD dengan DPC serta ranting. Misalnya soal saksi, padahal DPD sudah membuat Badan Saksi Daerah (BSD) yang notabene bisa memfasilitasi semua saksi untuk tingkat kecamatan. Namun ternyata di lapangan tidak semua saksi tingkat kecamatan terakomodir, malah dana saksi dilimpahkan ke relawan non partai," ujarnya.

Dirinya sangat menyayangkan, atas sikap keputusan pimpinan partai karena mengambil keputusan sepihak. Sebab tidak melalui rapat jajaran semua pengurus DPD PAN Kuningan.

"Kemudian di partai itu sudah jelas ada aturan partai, maka ada sanksi tegas,”tandasnya. 

Pihaknya juga menyikapi hasil audensi dengan DPW PAN Jabar, bahwa hasilnya sangat mengecewakan. Sehingga langkah yang akan diambil yakni kembali audiensi dengan tingkat lebih tinggi yaitu ke DPP PAN.

"Namun jika nanti tuntutan kami tidak kembali diakomodir, maka jelas bahwa kami yang akan keluar dari partai. Satu yang paling mendasar adalah ganti ketua partai," tandasnya.

 

Sementara Ketua DPC PAN Kecamatan Kalimanggis, Agus Dede Rosadi menyebut, jika sebanyak 24 DPC PAN di tingkat kecamatan telah menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan partainya. Surat pernyataan sikap yang sudah dilayangkan kepada DPW PAN maupun DPP PAN, agar segera ditindaklanjuti dan diakomodir.

"Kami lihat jika H Uba ini tidak ada komunikasi dengan kami, dalam hal memajukan dan membesarkan partai. Kami ingin agar ketua partai diganti," katanya.

Dirinya juga menyinggung soal pernyataan Ketua PAN H Uba Subari saat awal memimpin PAN dahulu, jika tidak bisa meningkatkan raihan kursi di pileg maka bersedia mengundurkan diri.

"Itu ada jejak digitalnya, rekaman itu ada. Kami menuntut pernyataan ketua partai saat itu, kalau tidak mundur maka kami sebanyak 24 DPC yang siap mundur massal,”ungkapnya.

Menurutnya, langkah ini dianggap demi menyelamatkan partai dan kebesaran partai ke depan. Sebab jika dibiarkan, maka partai akan semakin terpuruk dan tidak akan berkembang lebih baik.

"Kami ingin lebih baik, mempunyai ketua yang bisa membesarkan partai di Kuningan,” terangnya.

 

Terpisah, Sekretaris DPD PAN Kuningan Drs Toto Suharto SFarm Apt saat dikonfirmasi awak media menyebut, jika persoalan DPD PAN Kabupaten Kuningan telah dimediasi oleh DPW PAN Jabar. Justru kini partai tengah fokus untuk menghadapi agenda Pilkada dan tidak lagi mempersoalkan masalah Pileg.

"Untuk persoalan Pa Haji Uba, sebentar lagi Musda, tinggal tunggu Musda yang akan datang saja, tidak akan lama lagi. Besok tanggal 9 Mei Rakornas, kemudian Rakernas lanjut Kongres. Kongres bisa dilaksanakan tahun ini, karena semua DPD dan DPW seluruh Indonesia mendukung Bang Zul Ketua Umum PAN untuk kembali memimpin PAN ke depan Periode 2025-2030 secara aklamasi," pungkasnya.(*) 

Topik Menarik