Buka Puasa Bersama Ribuan Warga Konsel, Cagub Sultra Ruksamin Sampaikan Siap Gratiskan UKT Mahasiswa
KONAWE SELATAN, iNewsKendari.id - Ribuan warga memadati tempat buka puasa bersama dengan bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ruksamin, di Desa Onembute, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Rabu (27/3/2024).
Acara yang diprakarsai Tim Relawan Selaras Konsel ini, juga dihadiri oleh Ketua DPD Demokrat Sultra, Muhammad Endang, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Di hadapan ribuan warga Konsel, Ruksamin, menguraikan misinya jika terpilih menjadi Gubernur Sultra, termasuk di antaranya adalah penyediaan beasiswa gratis bagi mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi.
Ruksamin, telah membuktikan komitmennya terhadap misi ini di Kabupaten Konawe Utara (Konut), sehingga hal ini bukanlah hal baru baginya.
“Alhamdulillah sebanyak 2.220 mahasiswa Konut gratis Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berkuliah atau tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia maupun luar negeri. Program ini akan saya lanjutkan jika menjadi Gubernur Sultra periode 2024-2029 dengan menggratiskan UKT seluruh mahasiswa di Sultra,” ucap Ruksamin.
Kata Ruksamin, dengan program tersebut, orang tua mahasiswa tidak perlu lagi khawatir tentang biaya UKT anak mereka.
Ini adalah fenomena sosial yang tidak sedikit, di mana anak-anak yang baru lulus SMA/SMK mengalami kendala biaya kuliah yang menghentikan impian mereka untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
“Di satu sisi jangan ada lagi orang tua yang menjual sapi, kerbau, sawah, tanah, bahkan berutang di Bank hanya untuk menyekolahkan anaknya di perguruan tinggi. Kita akan gratiskan UKT,” kata Ruksamin.
Selain itu Ruksamin, yang juga Ketua DPW PBB Sultra menyatakan bahwa, untuk mendukung kegiatan di Desa/Kelurahan pada 17 Kabupaten dan Kota di Sultra. Ia berkomitmen, untuk mengalokasikan anggaran ratusan juta rupiah. Secara lebih rinci, akan disediakan dana sebesar Rp500 juta untuk setiap Desa/Kelurahan guna mendorong kesejahteraan masyarakat.
Sebab menurut Ruksamin, pembangunan tidak hanya terfokus di ibu kota, tetapi Desa/Kelurahan juga harus mendapatkan dukungan maksimal agar perekonomian rakyat dapat berkembang pesat.
