Update Korban Banjir dan Longsor di Luwu, 14 Orang Tewas

Update Korban Banjir dan Longsor di Luwu, 14 Orang Tewas

Infografis | sindonews | Sabtu, 4 Mei 2024 - 12:05
share

Bencana banjir dan longsor yang menerjang sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terjadi, dan yang terparah terjadi di Kabupaten Luwu yang menelan korban jiwa hingga mengakibatkan ratusan rumah hanyut dan ribuan terendam.

Data terbaru PUSDALOPS BPBD Kabupaten Luwu menyebutkan, sebanyak 12 kecamatan terendam banjir dan terparah di Kecamatan Suli karena 10 desa dan kelurahan terdampak.

Ke-12 kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Suli, Suli Barat, Ponrang, Ponrang Selatan, Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa dan Belopa Utara. Sementara bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Latimojong, Suli Barat dan Bupon.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Luwu, Jalur Trans Sulawesi Lumpuh

Kepala BPBD Luwu, Andi B Tenriesa mengatakan, sudah terjun ke lokasi membantu warga sejak malam kejadian. “Penyebab hujan deras yang berlangsung hingga menyebabkan meluapnya air dari beberapa sungai,” katanya.

Akibat luapan sungai menyebabkan seluruh permukiman, jalan, fasilitas pendidikan dan kesehatan terendam banjir, bukan itu saja persawahan dan perkebunan hingga merusak jembatan dan jalan desa di wilayah Kabupaten Luwu.

“Ketinggian air mencapai 1 sampai 3 meter,” bebernya.

Sementara untuk korban jiwa tercatat hingga Sabtu (4/5/2024), menjadi 14 orang yang meninggal dunia di tiga kecamatan karena tertimbun longsor dan hanyut terbawa arus banjir.

“8 orang meninggal dunia tertimbun longsor di Latimojong, 1 ditemukan dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Sementara akibat banjir terdapat 4 orang meninggal dunia di Desa Poringan, dan 2 orang di Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat, dan 2 orang masih dalam pencarian,” ungkap Kepala BPBD Luwu dalam laporannya.

Kepala BPBD Sulsel, Amson Paddolo menyebutkan, pihaknya kini telah terjun ke lokasi bencana untuk melakukan penanganan dan evakuasi korban bencana. “Sementara penanganan, total korban meninggal dunia 14 orang,” ujarnya.

Topik Menarik