Rebut Distrik Hameyo, Pasukan Gabungan Evakuasi Korban Penembakan Brutal OPM

Rebut Distrik Hameyo, Pasukan Gabungan Evakuasi Korban Penembakan Brutal OPM

Infografis | sindonews | Sabtu, 4 Mei 2024 - 08:14
share

Setelah berhasil merebut Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), pasukan gabungan TNI-Polri langsung melaksanakan evakuasi korban penembakan brutal OPM.

Evakuasi ini dilakukan untuk membawa pulang jenazah Almarhum Alexsander Parapak yang menjadi korban dalam serangan tersebut. Proses evakuasi berlangsung pada hari Sabtu, 4 Mei 2024, hanya sehari setelah pengambilalihan wilayah Homeyo oleh pasukan gabungan TNI-Polri.

Juru Bicara KOOPS HABEMA Letkol Arh Yogi Nugroho mengatakan, sebelumnya pada 30 April 2024, kelompok OPM di bawah pimpinan Keni Tipagau menyerang Polsek Homeyo, menyebabkan seorang remaja bernama Alexsander Parapak tewas.

Baca Juga: Mencekam! Polsek Homeyo Diserang 6 OPM, 1 Warga Toraja Tewas Tertembak

”Almarhum Alexsander yang berasal dari Suku Toraja dan lahir di Makale, Sulawesi Selatantelah disemayamkan selama hampir lima hari di Homeyo setelah jatuh korban penembakan oleh OPM,” kata Yogi dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2025).

Pagi Sabtu 4 Mei 2024, pasukan gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah Almarhum Alexsander dari Distrik Homeyo menuju Timika, Kabupaten Mimika. Proses evakuasi melibatkan helikopter dari TNI Angkatan Darat dan Polri serta pesawat TNI Angkatan Udara.

Pasukan gabungan TNI-Polri yang terlibat dalam operasi tersebut termasuk satuan jajaran KOOPS TNI HABEMA, Satgas NANGGALA KOPASSUS Damai Cartenz, serta personel Puspenerbad dan TNI Angkatan Udara di bawah koordinasi KOGABWILHAN III.

Selain jenazah Almarhum Alexsander, evakuasi ini juga berhasil membawa pulang tiga warga pendatang yang akan kembali ke kampung halaman mereka, termasuk seorang guru dan dua anak-anak.

”Pengambilalihan Distrik Homeyo dan operasi evakuasi merupakan langkah kemanusiaan untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif, mendukung percepatan pembangunan Papua,” kata Panglima KOGABWILHAN III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon.

Topik Menarik