Gunung Semeru Terus Erupsi, Tercatat 179 Kali Sejak Awal Tahun 2024

Gunung Semeru Terus Erupsi, Tercatat 179 Kali Sejak Awal Tahun 2024

Infografis | sindonews | Jum'at, 19 April 2024 - 10:11
share

Gunung Semeru terus mengalami erupsi. Bahkan, Gunung Semeru yang secara administratif berada di dua Kabupaten yakni Malang dan Lumajang, Jawa Timur pagi ini tercatat mengalami tiga kali erupsi dengan tinggi letusan terakhir 600 meter di atas puncak, Jumat (19/4/2024) pukul 09.16 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun melaporkan Gunung Semeru telah mengalami sebanyak 179 kali erupsi sejak awal tahun 2024. Jumlah letusan Gunung Semeru yang pernah tercatat 179 kali, dikutip dari laman resmi PVMBG.

Sementara itu, PVMBG melaporkan pagi ini letusan Gunung Semeru setinggi 600 meter di atas puncak. Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 19 April 2024, pukul 09:16 WIB. Tinggi kolom letusan teramati 600 m di atas puncak ( 4276 m di atas permukaan laut), kata Petugas Pos Pengamatan Gunungapi, Liswanto.

Liswanto melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Lebih lanjut, masyarakat pun diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Senan, berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak, ungkap Liswanto

Selain itu, Liswanto juga meminta masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, imbaunya.

Topik Menarik