Kuningan Geger, Pria Ditemukan Tewas dengan Leher Tergorok di Dalam Mobil

Kuningan Geger, Pria Ditemukan Tewas dengan Leher Tergorok di Dalam Mobil

Infografis | sindonews | Sabtu, 6 April 2024 - 20:59
share

Warga Jalan Raya Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat geger. Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah dengan leher tergorok di dalam mobil.

Korban diduga dibunuh. Dari hasil olah TKP, diketahui korban berada di kursi kemudi. Selain luka di leher, terdapat pula sejumlah sayatan di bagian lengan. Namun untuk memastikan dugaan itu, polisi masih menyelidiki kasus ini.

Jasad pria tersebut ditemukan pertama kali oleh pedagang keliling yang sedang melintas di Jalan Raya Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (4/4/2024) malam.

Aparat pemerintah setempat yang mendapat informasi, langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.

Anggota Inafis dan penyidik Satreskrim Polres Kuningan yang menerima laporan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pintu mobil Ford berwarna merah dengan berpelat nomor polisi (nopol) B 1624 UME harus dibuka secara paksa karena terkunci dari dalam.

Polisi pun mendapatkan identitas melalui SIM. Pria tersebut bernama Reffan Gani (29). Beberapa barang bukti pun diamankan seperti handphone (HP) dan sebilah pisau berlumuran darah.

Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian mengatakan, penyidik melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut, termasuk dugaan tindak pidana pembunuhan.

"Yang jelas, benar ada luka sobek di leher korban. Semoga kasus ini segera terungkap," kata Kapolres Kuningan dikonfirmasi wartawan, Sabtu (6/4/2024).

"Selain ditemukan luka di leher, juga ada luka sayatan di pergelangan tangan. Namun nanti dokter forensik yang akan menyimpulkan setelah autopsi nanti," ujar AKBP Willy Andrian.

Sementara itu, jenazah korban Reffian Gani (29), pengemudiFord B 1624 UME yang ditemukan tewas di dalam mobil, dimakamkan di Panjalu, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat (5/4/2024).

Keluarga korban tinggal di Gang Surareja No 143/34-B RT 03/09, Sumur Bandung, Kota Bandung. Namun rumah keluarga korban kosong karena mereka telah berangkat ke Panjalu, Tasikmalaya.

ES, tetangga korban mengaku terkejut saat mendengar kabar Reffian Gani meninggal dengan cara mengenaskan.

"Iya (kaget) karena orangnya biasa saja tidak pernah ada masalah apa pun," kata ES kepada wartawan.

Menurut ES, korban sudah lama tinggal dikawasan Surareja dan selalu bepergian untuk bekerja bersama saudaranya.

"Saya kurang paham kerjanya apa, tapi suka kerja sama kakaknya," ujarnya.

Topik Menarik