Pengertian Teks Rekon: Ciri, Jenis, Struktur hingga Contohnya
JAKARTA, iNews.id - Pengertian teks rekon menjadi hal menarik untuk diulas kali ini. Teks itu menjadi salah satu jenis teks yang kerap dijumpai di kehidupan sehari-hari.
Teks rekon adalah jenis teks yang menjelaskan suatu cerita, peristiwa, atau tindakan yang disampaikan kepada banyak orang dengan tujuan untuk memberikan informasi dan menghibur kepada pembaca.
Adapun teks rekon berisikan mengenai cerita atau pengalaman yang terjadi di masa lalu. Selain itu, cerita pada teks tersebut terjadi di dunia nyata dan bukan suatu hal yang fiktif atau imajinasi.
Teks rekon memiliki ciri-ciri dan struktur yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Berikut iNews.id akan berikan penjelasan mengenai pengertian teks rekon yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/11/2023).
Pengertian Teks Rekon
Melansir dari situs Kemdikbud, teks rekon merupakan sebuah teks yang menceritakan kembali suatu peristiwa, kejadian, kegiatan, dan pengalaman masa lalu yang disusun berdasarkan pengamatan secara rinci.
Heboh Isu Mayjen Achmad Adipati Jadi Beking di Sengketa Lahan JK, Ini Reaksi Jenderal Kopassus!
Teks rekon atau cerita ulang mengisahkan mengenai tokoh, peristiwa, serta masalah yang dihadapinya. Lalu, cerita tokoh pada teks rekon terdapat unsur waktu, kejadian, dan kegiatan yang terjadi kepada tokoh atau pelaku.
Ciri-ciri Teks Rekon
Teks rekon memiliki cirinya tersendiri, termasuk ciri kebahasan:
1. Menggunakan referensi untuk menguatkan informasi yang disampaikan
2. Menggunakan kata kerja sifat dan kata kerja aksi
3. Memasukkan kata-kata yang menunjukkan waktu dan tempat dalam rangkaian peristiwa
4. Menciptakan kalimat sederhana yang menggambarkan satu situasi, peristiwa, atau aksi
5. Menggunakan konjungsi temporal untuk membuat urutan peristiwa terlihat lebih runtut dan terstruktur.
Struktur Teks Rekon
Berikut struktur teks rekon melansir dari Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan, karya Taufiq Rahman (2017):
1. Orientasi, merupakan bagian pembukaan pada teks rekon. Bagian ini memberikan pengenalan mengenai tokoh yang terdapat pada cerita.
2. Peristiwa dan Masalah, bagian ini menggambarkan berbagai pengalaman tokoh. Adapun beberapa tahap yang terdapat pada teks rekon, diantaranya Kehidupan Tokoh (Tahap 1), Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh (Tahap 2), serta Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh (Tahap 3).
3. Reorientasi, bagian ini berisikan mengenai pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan. Bagian ini sifatnya opsional, boleh ditambahkan atau tidak.
Contoh Teks Rekon
Berikut ini contoh teks rekon:
Judul: Candi Gedong Songo
Orientasi:
Candi Gedong Songo berada di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut sehingga suhu udara di sini cukup dingin.
Kompleks candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi. Istilah Gedong Songo berasal dari bahasa Jawa, yakni "gedong" berarti rumah atau bangunan, "songo" berarti sembilan. Jadi, arti kata Gedong Songo adalah sembilan (kelompok) bangunan.
Lokasi candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran ini memiliki pemandangan alam yang indah. Di sekitar lokasi juga terdapat hutan pinus yang tertata rapi serta mata air yang mengandung belerang. Terkadang kabut tipis turun dari atas gunung sering muncul yang mengakibatkan mata tidak dapat memandang Candi Gedong Songo dari kejauhan.
Urutan Peristiwa:
Untuk menuju ke Candi Gedong I, kita harus berjalan sejauh 200 meter dari pintu masuk melalui jalan setapak yang naik. Kita dapat memanfaatkan jasa transportasi kuda untuk berwisata mengelilingi objek wisata Candi Gedong Songo.
Perjalanan dapat kita teruskan menuju Candi Gedong II kurang lebih 300 meter dengan mengikuti jalan setapak yang sudah di paving. Di sela-sela antara Candi Gedong III dengan Gedong IV terdapat sebuah kepundan gunung sebagai sumber air panas dengan kandungan belerang cukup tinggi.
Para wisatawan dapat mandi dan menghangatkan tubuh di sebuah pemandian yang dibangun di dekat kepunden tersebut. Bau belerangnya cukup kuat dan kepulan asapnya lumayan tebal ketika mendekati sumber air panas tersebut.
Setelah dari Candi Gedong IV, kita menuju Candi Gedong V yang berada di bukit paling atas dan merupakan candi terakhir yang kami temukan. Mengapa Candi terakhir? Karena tidak ada lagi candi setelah candi ini.
Mungkin bangunan candi lainnya telah hancur karena berbagai faktor. Perlu diketahui bahwa di Candi Gedong V ini ada 2-3 candi yang bangunannya juga tidak utuh lagi. Begitu juga kondisi candi-candi sebelum Candi Gedong V ini.
Reorientasi:
Obyek wisata Candi Gedong Songo cocok sekali untuk refreshing pemandangan alam sekaligus tracking karena dari pintu masuk hingga candi terakhir yaitu Candi Gedong V lumayan menanjak.
Sangat dekat sekali dengan Puncak Gunung Ungaran. Pemandangan dari Candi Gedong V sangat indah sekali, ke arah bawah kita dapat melihat Rawa Pening di Salatiga dan Kota Ambarawa.
Ke arah belakang/atas dapat kita lihat Puncak Gunung Ungaran yang sangat indah diselingi asap belerang yang muncul dari sela-sela jurang antara Candi Gedong III dan IV. Karena keindahannya Candi Gedong Songo ini sering menjadi tempat yang indah untuk foto-foto prewedding.
Itulah ulasan mengenai pengertian teks rekon. Semoga bermanfaat!










