Puisi Sumpah Pemuda 4 Bait, Kobarkan Semangat Nasionalisme
JAKARTA, iNews.id - Deretan puisi Sumpah Pemuda empat bait berikut patut untuk disimak. Puisi-puisi ini dapat dibacakan di hari peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2023 mendatang.
Dengan membacakan puisi tersebut, maka diharapkan dapat membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia.Puisi ini juga sekaligus bisa mengingatkan adanya gerakan pemuda di zaman penjajahan yang memperjuangkan nasib pribumi.
Adapun tiga puisi Sumpah Pemuda 4 bait adalah sebagai berikut dilansir berbagai sumber, Sabtu (14/10/2023)
Puisi Sumpah Pemuda 4 Bait
Sumpah Abadi
Sumpah Abadi
Ketika pemuda bersumpah
Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya
Melainkan Tanah Airnya
Ketika pemudi bertekad
Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya
Melainkan segenap bangsanya
Gegar gunung dan lembah
Gemetar lautan dan pantai
Bergetar jantung dan berdesir darah
Ketika pemuda dan pemudi
Menyeberang keberagaman
Ketidaksamaan demi bersama bekerja
Abadi bersumpah untuk Indonesia
Semangat Sumpah Pemuda
Di hari yang cerah dan damai
Bangsa Indonesia bersatu
Bersumpah untuk bersatu
Dalam satu tanah air, bangsa, dan bahasa
Sumpah Pemuda kini abadi
Sebagai simbol persatuan
Untuk Indonesia yang lebih baik
Mari kita jaga bersama
Merdeka! Merdeka!
Semangat Sumpah Pemuda
Teruslah menyala dalam dada
Untuk Indonesia yang jaya
Mari kita bersama-sama
Membangun Indonesia
Agar menjadi negara yang adil
Dan makmur untuk semua
Perjuangan Kami
Mungkin,
Tombak bukanlah satu-satunya pemecah
Yang diangkat kala terdengar seruan
Kemudian jatuh tergeletak dalam genggaman sang tuan
Sering kali,
Tertidur saat fajar tiba
Terjaga saat rembulan bertahta
Bergerilya saat sepi melanda
Namun,
Sang pemuda tak pernah lelah beraspirasi
Mencetuskan ide yang dirembuk disepakati
Berjuang, bersatu padu mencari solusi
28 Oktober telah berganti
Sumpah pemuda menjadi bukti
Batavia menjadi saksi
Bahwa perjuangan kami bukan hanya sekedar melukai
Sumpah Pemuda di Zaman Merdeka
Ini adalah sumpah kami; para pemuda
Bertanah air, berbangsa dan berbahasa
Teguh dalam satu kata; Indonesia
Seperti yang diucapkan mereka dahulu kala
Tak gentar kami melangkah
Sumpah pemuda tak sekedar sejarah
Namun sebagai petunjuk arah
Ke mana kami harus mengabdi dan berbagi
Dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Tak ada lagi perang antara saudara
Tak ada lagi pemisah karena SARA
Bersatu dalam kumandang Indonesia Raya
Mari berjuang bersama
Tanakan cinta persatuan di usia muda
Rekat kan diri pada agama
Dan junjung tinggi pendidikan bagi anak bangsa
Itulah sejumlah puisi Sumpah Pemuda 4 bait. Semoga menginspirasi.










