Mendagri: 22 Desa Hilang usai Bencana Sumatra

Mendagri: 22 Desa Hilang usai Bencana Sumatra

Terkini | inews | Senin, 29 Desember 2025 - 12:06
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melaporkan ada 22 desa yang hilang usai bencana Sumatra. Adapun, lokasi terbanyak berada di provinsi Aceh.

Awalnya, Tito menjelaskan akan mengirim 1.054 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ke Aceh untuk membantu pemulihan daerah. Mereka dikirim ke daerah paling berat terdampak, yakni Aceh Tamiang dan Aceh Utara.

Ia menjelaskan, Aceh Tamiang dan Aceh Utara menjadi lokasi paling berat karena ada desa yang hilang hingga kantor desa yang tak berfungsi paling banyak.

"Kenapa kami menyatakan agak berat karena data kami menunjukkan bahwa ada desa yang hilang totalnya ada 22, di Aceh ada 13 hilang, tersapu, di Sumatera Utara ada 8 dan Sumatera Barat ada 1," ucapnya dalam konferensi pers, Senin (29/12/2025).

Lebih lanjut, ia merinci bahwa ada 1.455 kantor desa di Aceh yang tak berfungsi. Kemudian, 93 kantor desa di Sumatera Utara dan 32 kantor di Sumatera Barat yang tak berfungsi. Oleh karena itu, ia berharap para praja IPDN bisa kembali memulihkan kantor tersebut.

"Jadi tugas Kemendagri menghidupkan kembali," sambung Tito.

Sementara itu, para praja IPDN akan dikirim mulai 3 Januari 2026. Mereka akan membantu pemulihan selama sebulan di Aceh Tamiang dan Aceh Utara

Topik Menarik