Zohran Mamdani: New York Harus Jadi Rumah Aman bagi Semua, Tanpa Diskriminasi!

NEW YORK, iNews.id - Wali Kota New York terpilih Zohran Mamdani menegaskan komitmennya untuk menjadikan New York sebagai rumah yang aman bagi seluruh warga tanpa diskriminasi ras, agama, maupun latar belakang etnis. Dia menegaskan akan memerangi Islamofobia dan rasisme anti-Palestina sejak hari pertama menjabat.

“Sebagai wali kota, saya akan menjadikan tugas saya untuk menghargai, melindungi, dan memuliakan semua warga New York serta memerangi Islamofobia dan rasisme anti-Palestina di setiap sudut kota,” ujar Mamdani, dikutip dari Anadolu, Senin (29/12/2025).

Pernyataan itu disampaikan Mamdani melalui akun media sosial X saat menyoroti kisah Mustapha Kharbouch, seorang mahasiswa asal Palestina yang menjadi korban perundungan daring dan ancaman pembunuhan akibat tuduhan keliru di media sosial.

Mahasiswa Universitas Brown tersebut diserang setelah sebuah foto dirinya mengenakan keffiyeh beredar luas. Mamdani menyebut kasus itu sebagai contoh nyata bagaimana Islamofobia dan rasisme anti-Palestina masih mengakar, bahkan di kota yang dikenal multikultural seperti New York.

Akibat tekanan dan ancaman tersebut, Kharbouch terpaksa meninggalkan New York, meski sebelumnya berencana melanjutkan studi doktoralnya di kota itu.

“Saya sampaikan kepada Mustapha bahwa kami akan sangat senang jika dia kembali ke Kota New York,” kata Mamdani, menegaskan bahwa kota tersebut seharusnya menjadi tempat yang aman bagi siapa pun.

Zohran Mamdani mencatat sejarah sebagai wali kota Muslim pertama New York dan akan resmi dilantik pada 1 Januari 2026. Dia menekankan, kepemimpinannya akan berfokus pada perlindungan hak-hak sipil serta menciptakan rasa aman bagi seluruh komunitas.

“New York harus menjadi rumah bagi semua orang, tanpa rasa takut dan tanpa diskriminasi,” ujarnya.