Marc Marquez Buka-bukaan, MotoGP 2026 Jadi Penentu Nasib Pembalap

Marc Marquez Buka-bukaan, MotoGP 2026 Jadi Penentu Nasib Pembalap

Olahraga | inews | Senin, 22 Desember 2025 - 11:17
share

MADRID, iNews.id – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, menyebut MotoGP 2026 sebagai musim krusial yang bisa menentukan arah karier para pembalap sebelum perubahan besar regulasi diberlakukan pada 2027.

MotoGP akan memasuki era baru pada 2027 dengan sejumlah perubahan teknis signifikan. Regulasi tersebut mencakup penurunan kapasitas mesin dari 1.000cc menjadi 850cc, penggunaan bahan bakar non-fosil, penyesuaian aerodinamika, serta perubahan pada spesifikasi ban.

Marquez menilai perubahan besar ini akan berdampak langsung pada daya saing tim dan pembalap. Dia memprediksi banyak pembalap akan dihadapkan pada keputusan sulit terkait kelanjutan karier mereka.

Menurut Marquez, performa tim pada MotoGP 2026 akan menjadi acuan utama bagi pembalap dalam menentukan langkah selanjutnya. Dia menyebut musim tersebut bukan hanya penting di lintasan, tetapi juga di balik layar.

“Musim 2026 akan menjadi musim yang menarik, tidak hanya di kejuaraan, di lintasan balap, tetapi juga di luar lintasan balap, di paddock, di antara lintasan,” kata Marc Marquez dilansir dari Crash, Minggu (21/12/2025).


Bursa Pembalap Paling Sulit Sepanjang Karier

Marquez bahkan menyebut MotoGP 2026 akan menghadirkan bursa transfer tersulit sepanjang kariernya. Dia menilai situasi ini berbeda dibanding perubahan-perubahan sebelumnya di MotoGP.

“Ini akan menjadi pasar (bursa transfer pembalap) yang paling sulit, sepanjang karier saya di MotoGP, kami tidak pernah mengubah aturan; kami mengubah ban, tetapi kemudian cukup mudah untuk memprediksi motor atau proyek mana yang cocok untuk Anda,” sambungnya.

Dia juga menegaskan tidak ada jaminan tim yang tampil kuat pada 2026 akan kembali dominan di musim berikutnya. Kondisi tersebut membuat keputusan pembalap menjadi semakin kompleks.

“Namun, tidak ada yang bisa menjanjikan sepeda mana yang terbaik (pada tahun 2027), Anda perlu mengikuti insting Anda,” ujar Marquez.

Masa depan Marquez sendiri masih belum sepenuhnya jelas. Juara dunia MotoGP tujuh kali itu mengisyaratkan kelanjutan kariernya sangat bergantung pada peluang meraih kemenangan.

“Jika saya terus menjadi pembalap, itu karena saya pikir saya bisa menang; jika tidak, saya akan berhenti. Berjuang untuk kejuaraan, ini yang utama, dan ini adalah tujuannya, harus menjadi tujuannya, dan akan menjadi tekanan di pundak saya,” tandasnya.

Pernyataan Marquez menegaskan besarnya tekanan jelang era baru MotoGP. Musim 2026 pun diprediksi menjadi titik balik paling menentukan bagi pembalap dan tim sebelum menyongsong perubahan besar pada 2027.

Topik Menarik