Klasemen Akhir SEA Games 2025: Indonesia Kembali Runner Up setelah Tiga Dekade

Olahraga | inews | Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:09

BANGKOK, iNews.id – Klasemen akhir SEA Games 2025 memastikan posisi kontingen Indonesia sebagai runner up. Tim Merah Putih mengumpulkan 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu. Capaian ini melonjak signifikan sekaligus menyamai torehan historis 30 tahun lalu pada edisi 1995.

Posisi ini menjadi momentum besar kontingen Merah Putih yang tampil agresif sejak awal kompetisi. Thailand mendominasi puncak klasemen dengan 233 emas, 154 perak, dan 112 perunggu, sedangkan Vietnam berada tepat di bawah Indonesia dengan 87 emas, 81 perak, dan 110 perunggu.

Ledakan prestasi Indonesia banyak ditopang cabor atletik yang kembali membuktikan diri sebagai tulang punggung medali. Dari nomor ini, kontingen Merah Putih membawa pulang sembilan emas, lima perak, dan enam perunggu. Di posisi berikutnya, cabor menembak ikut menyumbang medali besar lewat delapan emas, sembilan perak, dan delapan perunggu.

Gilas Wakil Jepang, Apriyani/Fadia Tampil Tanpa Beban di Perempat Final Australia Open 2025

Panahan turut menjadi motor perolehan medali dengan enam emas serta dua perunggu. Dominasi Indonesia makin kuat karena sejumlah cabor keluar sebagai juara umum seperti badminton, panahan, pencak silat, wushu, dan perahu naga.

Nama Martina Ayu Pratiwi menjadi sorotan utama setelah mencetak lima emas dari triathlon. Raihan ini menjadikannya atlet penyumbang medali terbanyak untuk Indonesia pada SEA Games edisi ke-33 ini.

Sejumlah Cabor Cetak Sejarah

Sejarah juga tercipta dari beberapa cabor yang baru pertama kali mempersembahkan emas untuk Indonesia. Futsal putra mencatat catatan fenomenal bersama equestrian dan hoki es putra yang ikut menambah daftar pencetak sejarah.

Capaian runner up ini sekaligus melampaui target Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk kontingen Indonesia. Kembalinya posisi dua besar menjadi milestone penting setelah terakhir kali terjadi pada SEA Games 1995 yang juga berlangsung di Thailand. Saat itu Indonesia meraih 77 emas, 67 perak, dan 77 perunggu.