Terungkap! Ini Alasan UWKS Drop Out Resbob terkait Kasus Hina Suku Sunda
SURABAYA, iNews.id – Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) resmi menjatuhkan sanksi tegas berupa pemecatan atau Drop Out (DO) kepada salah satu mahasiswanya, Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan, yang dikenal sebagai YouTuber dengan nama panggilan Resbob.
Keputusan ini diambil setelah Resbob terbukti menghina Suku Sunda saat melakukan live streaming beberapa waktu lalu.
Rektor UWKS, Prof Nugrahini Susantinah Wisnujati mengecam keras perbuatan yang dilakukan oleh anak didiknya tersebut.
“Pihak universitas mengecam segala bentuk ucapan, tindakan, maupun perilaku yang mengandung unsur diskriminasi, ujaran kebencian, dan pelecehan atas dasar Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA),” kata rektor, Senin (15/12/2025).
Setelah melakukan proses pemeriksaan internal yang berlandaskan Peraturan Rektor UWKS No. 170 Tahun 2023 tentang Kode Etik dan Tata Pergaulan Mahasiswa, serta hasil rekomendasi Komisi Pertimbangan Etik Mahasiswa dan Rapat Rektorat, sanksi tegas pun dijatuhkan.
“Sanksi yang dijatuhkan kepada Resbob dengan NPM 24520017 adalah pencabutan status mahasiswa UWKS (DO). Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan pada Minggu, 14 Desember 2025,” katanya.
Dengan ditetapkannya keputusan tersebut, Resbob tidak lagi memiliki status sebagai mahasiswa UWKS serta kehilangan seluruh hak dan kewajiban sebagai mahasiswa di kampus tersebut.
Sebelumnya, viral video memperlihatkan Resbob sedang menyetir mobil lalu menghina secara terang-terangan suku Sunda. Bahkan, Resbob menghina pendukung klub sepak bola Persib Bandung yaitu Viking.
"Viking an*. Anj viking anj*. Bonek Viking sama saja, tapi yang anj** hanya Viking," kata Resbob.
Tak berhenti sampai di situ, Resbob membawa-bawa suku Sunda untuk dihina. "Semua orang Sunda anj***," ungkap Resbob.
Resbob mengakui bahwa rekaman itu benar adanya, merupakan momen saat dirinya live streaming di Surabaya tiga hari lalu terhitung video klarifikasi diunggah pada Kamis, 11 Desember 2025.
Resbob pun telah meminta maaf atas ucapannya yang telah menyakiti seluruh orang suku Sunda.
"Saya sadar ucapan saya tersebut sangat sensitif, dan tidak ada alasan pembenaran untuk hal itu. Hal itu di luar daripada kesadaran saya yang mengakibatkan kecelakaan murni," kata Resbob dalam video klarifikasi yang diunggah di Instagram.
"Oleh karenanya, izinkan saya memohon maaf dunia akhirat lahir batin yang setulus-tulusnya dan yang sebesar-besarnya," tambah Resbob.










