Lapor Prabowo, Panglima TNI: 35.477 Prajurit Sudah Dikerahkan Tangani Banjir Sumatra
JAKARTA, iNews.id – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto memastikan TNI terus membantu dalam proses penanganan bencana di Sumatra. Dia mengatakan kekuatan penuh telah dikerahkan.
Hingga saat ini, kata Agus, sebanyak 35.477 personel gabungan telah diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi dan pemulihan. Dia menyebut puluhan ribu personel itu merupakan gabungan dari tiga matra serta satuan tugas khusus.
“Untuk personel, total yang sudah di-deploy di lokasi bencana sejumlah 35.477 orang,” kata Agus dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Secara terperinci, kata dia, personel TNI Angkatan Darat (AD) paling banyak diterjunkan dengan jumlah 28.319 orang. Sementara TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan 4.589 personel. Sedangkan TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan 2.569 personel.
Selain pasukan tempur dan pendukung, kata dia, TNI juga menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan sebanyak 321 orang yang telah tersebar di beberapa titik krusial.
Agus mengatakan pihaknya baru saja mengirimkan pasukan tambahan sebanyak empat batalion untuk mempercepat pemulihan infrastruktur fisik. Pasukan tambahan ini terdiri dari tiga Batalion Zeni dan satu Batalion Teritorial Pembangunan.
Penambahan pasukan ini difokuskan untuk tugas-tugas berat di lapangan, khususnya konstruksi darurat.
"Batalion tersebut akan membantu pembuatan Jembatan Bailey yang sekarang sedang dibangun," ujarnya.
Selain itu, kata dia, personel Zeni akan difokuskan pada pembersihan materiel bencana seperti lumpur dan puing-puing kayu, serta membantu percepatan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) dan Hunian Tetap (Huntap) bagi para pengungsi.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Agus, TNI juga menegaskan komitmen untuk bersinergi dengan instansi lain. Prajurit di lapangan akan membantu Kementerian Pekerjaan Umum (PU), PLN, serta Pertamina untuk memastikan pasokan energi di lokasi bencana berjalan lancar.
