Banjir Rendam Ribuan Rumah di Cirebon, Tersebar di 22 Desa
CIREBON, iNews.id – Banjir besar melanda 22 desa di tujuh kecamatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Debit air Sungai Winong meningkat signifikan akibat kiriman air dari wilayah hulu Kabupaten Majalengka, sehingga meluap ke permukiman warga di sepanjang aliran sungai.
Ribuan rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai satu meter. Salah satu titik terparah berada di Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan.
Ratusan rumah di desa ini sempat terendam hingga dua meter. Air luapan Sungai Winong yang berada di belakang permukiman bahkan nyaris mencapai satu setengah meter.
Sebagian besar warga terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara yang lebih aman. Mereka mengaku banjir kali ini merupakan yang kedua terparah sepanjang tahun.
Warga tidak menyangka banjir kembali datang, terlebih sebelumnya tidak ada hujan lebat di wilayah mereka. Hingga hari kedua, genangan masih bertahan dan bantuan makanan belum tersalurkan.
"Semalam hujan terus geledeknya besar-besar. Kemarin sudah ada bantuan mi instan tapi kalau sekarang belum," kata Wasiah, warga Desa Panguragan Kolun di lokasi, Senin (15/12/2025).
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, tujuh kecamatan terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciwaringin dan Sungai Winong.
Umumnya air merendam rumah warga dengan ketinggian sekitar satu meter. Selain kiriman air dari hulu, banjir juga diperparah oleh curah hujan yang masih tinggi.
Muhammad, operator layanan operasional Kementerian Sosial, menyebut seluruh desa yang terendam belum menunjukkan tanda-tanda surut.
Warga berharap bantuan makanan segera dipenuhi serta pemerintah mengambil langkah antisipatif dengan memperbaiki atau meninggikan tanggul agar banjir serupa tidak terus berulang.
"Ini imbas dari Suangi Ciwaringin yang kemarin meluap. Ini sudah dua hari masih menggenang karena permukiman ini lebih tinggi dari Bengawan makanya air ini tidak bisa keluar makanya kita minta bantuan penyedotan air," ujar Operator Layanan Operasional Kementerian Sosial, Muhammad










