Banjir Terjang Denpasar dan Badung Bali, 1 WNA Tewas dan Ratusan Warga Terdampak
DENPASAR, iNews.id - Banjir menerjang dua wilayah di Provinsi Bali yakni di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Minggu (14/12/2025)pukul 02.00 Wita. Musibah ini mengakibatkan satu warga negara asing (WNA) meninggal dunia di Kota Denpasar.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan, korban meninggal dunia akibat banjir Bali tersebut merupakan WNA yang ditemukan di wilayah Kota Denpasar.
"Bencana hidrometeorologi basah ini mengakibatkan satu warga negara asing meninggal dunia di Kota Denpasar," ujar Abdul Muhari, Senin (15/12/2025).
Korban banjir Bali saat ini telah dievakuasi ke RS Prof Ngoerah dan masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang. Selain korban meninggal, banjir juga berdampak pada ratusan warga di Kota Denpasar.
BNPB mencatat sebanyak 165 orang sempat dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"165 orang sempat dievakuasi ke tempat aman di Kota Denpasar," ucapnya.
Abdul menjelaskan, hingga Minggu sore, sebagian besar warga terdampak banjir Bali telah kembali ke rumah masing-masing setelah kondisi mulai membaik. Sebanyak 145 orang dilaporkan sudah pulang, sementara 20 warga lainnya masih mengungsi sementara di rumah tetangga terdekat.
Banjir Bali melanda dua wilayah administratif, yakni Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Di Kota Denpasar, banjir terjadi di empat desa dan satu kelurahan. Lokasi terdampak berada di Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Selatan dengan ketinggian genangan yang bervariasi.
Sementara itu, di Kabupaten Badung, banjir Bali merendam dua kecamatan, yakni Kecamatan Kuta Utara dan Kecamatan Kuta. Sebaran banjir di Badung meliputi tiga desa dan dua kelurahan yang terdampak genangan air.
BPBD Kota Denpasar mencatat sebanyak 191 kepala keluarga terdampak banjir Bali berdasarkan data sementara di lapangan. Proses pendataan masih terus dilakukan untuk memastikan jumlah warga dan kerusakan yang ditimbulkan.
"Saat ini masih dilakukan pendataan di lapangan. Di sisi lain, BPBD Kabupaten Badung masih menghimpun data di lokasi terdampak," katanya.
BNPB mengimbau masyarakat di wilayah terdampak banjir Bali untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengikuti arahan petugas setempat.










