Penjelasan Pramono soal Bantuan untuk Pedagang di Kalibata yang Lapaknya Dibakar

Penjelasan Pramono soal Bantuan untuk Pedagang di Kalibata yang Lapaknya Dibakar

Terkini | inews | Minggu, 14 Desember 2025 - 15:13
share

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut pihaknya akan menunggu proses di kepolisian rampung terkait kericuhan dan pembakaran kios di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. 

Hal ini disampaikan Pramono saat disinggung perihal bantuan kepada pedagang yang kiosnya terbakar imbas pengeroyokan yang menewaskan dua mata elang (matel). 

"Jadi, persoalan yang ada di Kalibata kan masih ditangani pihak kepolisian. Ada pedagang, ada mata elang, dan sebagainya. Jadi, kami menunggu sampai kemudian selesai hal yang berkaitan dengan persoalan hukumnya," ucap Pramono saat ditemui di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Minggu (14/12/2025). 

Pramono mengamini lokasi kios yang terbakar berada di lahan milik Pemprov DKI Jakarta. Namun, dia menegaskan akan menunggu proses di Kepolisian terkait langkah selanjutnya. 

"Memang lokasinya itu lokasi Pemda DKI. Nanti pada saatnya saya akan sampaikan setelah ini clear, ya. Saya enggak mau ber-statement sebelum ini urusannya clear," kata dia. 

Diberitakan sebelumnya, Polisi mengungkapkan kerugian akibat kerusuhan berujung pembakaran warung dan kendaraan di dekat TMP Kalibata, Jakarta Selatan, imbas dua debt collector atau mata elang (matel) tewas dikeroyok. Kerugian mencapai Rp1,2 miliar. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto menyebut kerugian itu diakibatkan sejumlah kendaraan, lapak usaha, dan fasilitas umum yang dirusak oleh massa terafiliasi dua matel yang dikeroyok.

"Secara umum sudah dilakukan estimasi penghitungan lebih kurang hampir Rp1,2 miliar dari total kerugian yang warung, sepeda motor dan mobil serta kaca warga kemarin," kata Budi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (13/12/2025).

Topik Menarik