Jalan Licin, Ini Mode Berkendara Disarankan pada Mitsubishi Xforce agar Aman

Jalan Licin, Ini Mode Berkendara Disarankan pada Mitsubishi Xforce agar Aman

Otomotif | inews | Sabtu, 13 Desember 2025 - 21:18
share

JAKARTA, iNews.id – Seiring berkembangan teknologi otomotif, fitur mode berkendara atau mode drive dibenamkan pabrikan untuk meningkatkan keamanan di berbagai kondisi jalan. Salah satu yang membenamkan fitur tersebut adalah Mitsubishi Xforce.

Diketahui, mobil ini memiliki empat Drive Mode yang dapat disesuaikan dengan situasi cuaca maupun permukaan jalan. Keempat mode tersebut adalah Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Mode Normal digunakan untuk kondisi jalan umum, Wet untuk jalan basah atau saat hujan, Gravel untuk medan kerikil atau tanah, serta Mud untuk lintasan berlumpur.

Kepraktisan menjadi nilai lebih dari fitur ini. Pengaturan Drive Mode dapat dilakukan melalui tombol di dekat tuas transmisi, sementara informasi mode yang dipilih langsung ditampilkan di layar dasbor sehingga mudah dipantau selama perjalanan.

Secara teknis, Drive Mode pada Mitsubishi Xforce bekerja dengan menyesuaikan performa mesin, transmisi, sistem pengereman, hingga power steering. Seluruh sistem tersebut terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, serta Active Yaw Control (AYC) guna menjaga stabilitas kendaraan dalam berbagai kondisi jalan.

Dari keempat mode tersebut, mode “Wet” menjadi sorotan utama, terutama saat pengendara harus melintasi jalanan basah akibat hujan. Mode ini dirancang khusus untuk meningkatkan kestabilan dan mengurangi risiko selip di permukaan jalan yang licin, seperti aspal basah, jalan berlumut, atau genangan air.

Pereli nasional dan Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, Rifat Sungkar menjelaskan pentingnya penggunaan mode yang tepat saat melintasi kondisi jalan. Salah satunya Wet.

“Dari semua mobil yang punya drive mode Mitsubishi, at any time soon. Wet mode itu bukan flood mode, bukan banjir. Tapi jalanan basah, at any time. Jadi sekarang defaultnya aja kalau mobilnya starter langsung taruh di wet mode gak apa-apa. Karena kita gak boleh tunggu dulu, baru kita milih. Kita pilih dulu aja, starter langsung taruh di wet mode. Jadi kalau wet mode itu 100 persen bukan gimmick,” kata Rifat, saat berbincang dengan media, belum lama ini.

Secara teknis dia menjelaskan, Saat mode Wet diaktifkan, respons mesin dibuat lebih halus agar mobil tidak menghentak ketika pedal gas diinjak. Sistem kontrol traksi juga bekerja lebih aktif untuk menjaga daya cengkeram ban, sementara respons kemudi dan perpindahan gigi transmisi dibuat lebih lembut demi meningkatkan rasa aman dan kepercayaan diri pengemudi.

Mengaktifkan mode Wet pun tergolong mudah. Pengemudi cukup menyalakan kendaraan, lalu memilih Drive Mode melalui tombol atau kenop di konsol tengah hingga indikator pada layar menunjukkan mode “Wet”. Setelah itu, sistem akan secara otomatis menyesuaikan seluruh pengaturan kendaraan.

Meski begitu, Mitsubishi tetap mengingatkan bahwa teknologi hanyalah alat bantu. Pengemudi tetap dituntut untuk menjaga kecepatan dan jarak aman, terutama saat melintasi jalan basah atau licin.

Topik Menarik