Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah Tahun Depan? Ini Kata ESDM

Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah Tahun Depan? Ini Kata ESDM

Terkini | inews | Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:03
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara soal peluang kuota impor BBM SPBU swasta ditambah pada 2026. Stok BBM SPBU swasta sempat kosong tahun ini.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan skema pemberian kuota impor SPBU swasta tahun depan akan mempertimbangkan aspek kebutuhan 2025. Menurut dia, permintaan peningkatan kuota BBM SPBU swasta akan menjadi bagian evaluasi bagi pemerintah untuk menetapkan kuota impor tahun depan.

"Seperti tahun 2025 ini kan total penjualan mereka akhirnya kita lebihkan 10 persen (dari tahun 2024). Sesuai dengan pertumbuhan permintaan. Jadi ini (pemberian kuota impor) juga lagi dievaluasi oleh Dirjen Migas," ujar Yuliot di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/12/2025).

Yuliot menambahkan, operator SPBU baik swasta maupun Pertamina sudah bisa mengajukan kuota impor untuk 2026. Pengajuan tersebut sesuai dengan hasil penjualan BBM tahun ini.

"Jadi untuk kuota, ini kan saat ini ini badan usaha swasta termasuk PT Pertamina, kalau memang itu ada impor. Mereka sudah bisa mengajukan kuota untuk tahun depan. Jadi ini berdasarkan penjualan (2025)," tutur dia.

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga telah memasok BBM tambahan kepada operator SPBU swasta. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kelangkaan stok di sejumlah SPBU swasta beberapa waktu terakhir.

Pertamina mencatat total BBM yang disalurkan kepada empat operator SPBU swasta mencapai 430.000 barel.

Shell Indonesia mengimpor tambahan BBM sebanyak 100.000 barel. Sementara BP-AKR membeli tambahan BBM dari pertamina sebanyak 200.000 barel, sementara sisanya dibeli oleh Vivo.

Topik Menarik