Cerita Mencekam Pedagang di Kalibata, Terluka saat Selamatkan Diri dari Rusuh usai 2 Matel Tewas Dikeroyok
JAKARTA, iNews.id - Sekelompok orang tak dikenal merusak dan membakar warung-warung di sekitar Taman Makam Pahlawan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Akibatnya, pedagang merugi hingga terluka karena berusaha menyelamatkan diri dari massa.
Salah seorang pedagang makanan Andi, mengaku sudah berjualan selama 20 tahun di kawasan tersebut. Saat perusakan terjadi, dia bersama pegawainya menaiki pagar berduri dan bersembunyi di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Alhasil, tangan dan kakinya mengalami luka.
"Karena ketakutan, karena ini sudah dibakar, kita cari jalan supaya gimana caranya kita berempat ini jangan sampai kepanggang. Sampai ya kondisi luka-luka seperti ini," ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/12/2025).
Menurut dia, sejatinya para pedagang sudah berupaya menutup akses dengan menggunakan pintu sebelum kejadian. Hanya saja sejumlah orang berhasil masuk hingga membakar kios dan warung.
Andi pun pasrah dengan kerugian puluhan juta rupiah yang dialaminya.
Visit Saudi Travel Fair 2025 Hadir di Jakarta, Jadi Ajang Menikmati Budaya dan Pariwisata Arab
"Ya ini mesin chiller, mesin freezer, kemudian ada brankas segala macam ini juga belum bisa hitung semuanya," katanya.
Pedagang lainnya, Henny Maria menjabarkan, dia sudah berjualan sejak tahun 2022 di kawasan tersebut. Dia juga sempat merenovasi dua tenda dan satu kios pada September 2025 lalu.
Untuk membangun bisnisnya itu, dia harus meminjam ke bank hampir Rp97 juta. Itu pun belum termasuk pembelian barang, tagihan listrik, hingga bangunan lainnya.
"Lalu renovasi ini habisnya juga nilainya juga tiga digit ya, dengan ditambah yang bergantung hidup sekarang nggak tahu kapan dan gimana mulainya lagi, kami nggak tahu," katanya.
Namun, kini warungnya itu justru ludes dibakar sekelompok orang tak bertanggung jawab. Dia pun tak tahu harus bagaimana lagi membangun kembali tempatnya itu, lantaran membutuhkan dana yang tak sedikit.
"Yang kami sayangkan, kami menjadi korban ketidakadilan dari segelintir oknum yang menurut saya melakukan kerusuhan tidak pada tempatnya itu saja," kata Henny.
Sebelumnya, dua matel tewas dikeroyok sekelompok OTK di Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025). Peristiwa berawal saat keduanya mencoba menghentikan seorang pengendara sepeda motor yang melintas di jalan.
Namun, situasi berubah cepat. Pengendara lain yang berada di lokasi turun dari mobil dan ikut menyerang kedua matel secara mendadak.
Salah satu korban meninggal di lokasi kejadian, sedangkan satu lainnya tewas saat dirawat di rumah sakit.









