Gemilang! Senam Artistik Persembahkan Emas ke-15 untuk Indonesia di SEA Games 2025
PATHUM THANI, iNews.id – Kontingen Indonesia kembali meraih prestasi gemilang di SEA Games 2025 Thailand dengan tambahan medali emas ke-15 mereka. Kali ini, cabang olahraga senam artistik menyumbangkan satu keping medali emas melalui aksi memukau Abiyurafi di nomor palang tunggal putra.
Abiyurafi Menjadi Pahlawan Senam Artistik Indonesia
Abiyurafi tampil cemerlang di Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Thailand, pada Jumat (12/12/2025). Pesenam Indonesia ini sukses mengalahkan para pesaingnya dengan total poin 13.400, meraih medali emas pertama bagi Indonesia di cabang senam artistik di SEA Games 2025.
Dalam pertandingan tersebut, Abiyurafi mengalahkan atlet tuan rumah, Weerapat Chuaisom, yang harus puas dengan medali perak. Sementara medali perunggu jatuh ke tangan Dinh Phuong Thanh dari Vietnam.
Emas Ke-15, Indonesia Semakin Dekat dengan Target
Medali emas dari Abiyurafi menjadi emas pertama yang diraih oleh cabang senam artistik di SEA Games 2025, dan juga medali emas ke-15 bagi Indonesia di ajang tersebut. Dengan tambahan emas ini, Kontingen Indonesia semakin dekat dengan target 80 medali emas yang ditetapkan pemerintah.
Saat ini, Indonesia telah mengoleksi 15 medali emas, 23 perak, dan 18 perunggu. Keberhasilan ini membuat Indonesia terus memangkas ketertinggalannya dari Vietnam, yang berada di posisi kedua klasemen sementara.
Cabor Lain Berikan Kontribusi Emas
Selain senam artistik, beberapa cabang olahraga lainnya juga turut memberikan medali emas untuk Indonesia, seperti judo, bulu tangkis, renang, balap sepeda, taekwondo, canoe, basket, hingga petanque. Dengan semakin banyaknya cabang yang menyumbang medali, Indonesia optimis bisa mencapai target yang telah ditentukan.
Dengan 15 medali emas, Indonesia kini terus berusaha menambah pundi-pundi medali mereka dan berjuang untuk menduduki posisi ketiga di klasemen akhir SEA Games 2025. Meski menghadapi persaingan ketat dengan Vietnam, semangat para atlet Indonesia tak pernah surut.
