Polisi: Mayoritas Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Tewas akibat Kekurangan Oksigen
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 22 orang tewas akibat kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12/2025) lalu. Sebagian besar korban tewas karena kekurangan oksigen.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, ditemukan kandungan karbon monoksida dalam aliran darah korban. Sehingga, sebagian besar korban kekurangan oksigen atau asfiksia.
"Pemeriksaan lab darah ditemukan adanya kandungan karbon monoksida. Sehingga sebab mati diakibatkan adanya karbon monoksida dalam darah yang menyebabkan kekurangan oksigen atau asfiksia," kata Susatyo dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).
Dia memastikan seluruh jenazah telah berhasil teridentifikasi. Para korban sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"22 jenazah telah diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," tutur dia.
Diketahui, polisi telah menetapkan Direktur Utama PT Terra Drone, Michael Wishnu sebagai tersangka. Michael ditangkap di apartemennya kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Dia dijerat Pasal 187, 188, dan 359 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut total ada 76 orang berada di dalam gedung saat insiden terjadi. Dari jumlah itu, 54 orang berhasil selamat, sementara 22 lainnya meninggal dunia.
