Mobil MBG Tabrak Siswa-Guru SD di Jakut, BGN Lakukan Penanganan Penuh

Mobil MBG Tabrak Siswa-Guru SD di Jakut, BGN Lakukan Penanganan Penuh

Terkini | inews | Kamis, 11 Desember 2025 - 18:21
share

JAKARTA, iNews.id - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jakarta Utara merespons insiden tragis yang melibatkan kendaraan Mitra SPPG yang menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12) sekitar pukul 06.38 WIB.

Peristiwa terjadi saat para guru menyiapkan barisan siswa untuk kegiatan literasi membaca di halaman sekolah. Mobil yang bertugas mendistribusikan paket makanan ke sekolah tersebut, tiba-tiba melaju tak terkendali menabrak pagar, siswa, dan guru. 

Kepala SPPG Jakarta Utara, Sahrul Gunawan Siregar menjelaskan, pengemudi kendaraan pada saat kejadian bukan sopir tetap. 

"Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya tapi sopir pengganti, SPPG tersebut di bawah Yayasan Darul Esti," ucap Sahrul dalam laporannya.

Data awal mencatat sedikitnya 18 orang menjadi korban insiden, salah satunya merupakan guru di sekolah tersebut. Dari kejadian itu, para korban langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) terdekat. 

Kepala BGN, Dadan Hindayana menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas tragedi ini. 

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tragis yang menimpa para siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden ini merupakan musibah yang sangat mengejutkan," kata Dadan.

Dadan memastikan, BGN akan mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan oleh kepolisian. 

"Kami juga akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," tuturnya.

Sementara, Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya turun langsung ke sekolah tersebut dan rumah sakit, pasca-insiden kecelakaan yang terjadi.

Dia memastikan, seluruh proses penanganan korban dilakukan secepat mungkin, termasuk koordinasi lintas pihak untuk memastikan para siswa dan guru yang terluka mendapatkan layanan medis optimal.

"Saya sudah berada di lokasi untuk memastikan semua penanganan berjalan cepat. Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian, dan fasilitas kesehatan agar semua korban mendapat penanganan maksimal," ucapnya.

Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya saat bertemu siswa korban tertabrak mobil MBG di rumah sakit. (Foto: Dok. BGN)

Sony menegaskan, seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh BGN, sebagai bentuk tanggung jawab. 

"Biaya perawatan seluruh korban ditanggung oleh kami (BGN), dan mereka ditempatkan di Klas 1 (RSUD) semua," ucap Sony.

Sony lebih lanjut menuturkan, insiden yang terjadi baru-baru ini tidak menghambat operasional maupun pelayanan Program MBG di lapangan. Seluruh distribusi dan layanan kepada penerima manfaat tetap berjalan.

Selain itu, BGN juga telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur dan mekanisme pelaksanaan program untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Evaluasi ini dimulai dari koordinasi lapangan, SOP distribusi, hingga pengawasan operasional harian.

"Secara internal BGN melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah terulangnya peristiwa. Peristiwa tersebut tidak menghambat operasional dan pelayanan MBG," kata dia.

Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik Sudaryati Deyang juga menyampaikan keprihatinannya yang mendalam. Dia menegaskan, penanganan terhadap para korban menjadi prioritas utama BGN.

"Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Prioritas kami adalah memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan terbaik, serta memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang terdampak," kata Nanik.

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional pengangkutan MBG, termasuk aspek keselamatan dan kelayakan mulai dari pengemudi hingga kendaraan yang digunakan.
  
"Kami memastikan seluruh proses hukum berjalan sesuai ketentuan. BGN akan memperketat standar pengawasan, termasuk verifikasi sopir, penyedia armada, serta kedisiplinan implementasi SOP di lapangan," tuturnya.

Topik Menarik