Menko AHY Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Aceh Tamiang: Kondisi Lapangan Memang Parah

Menko AHY Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Aceh Tamiang: Kondisi Lapangan Memang Parah

Terkini | inews | Kamis, 11 Desember 2025 - 11:50
share

ACEH TAMIANG, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau wilayah Kabupaten Aceh Tamiang yang terdampak banjir bandang dan longsor, Rabu (10/12/2025). Selain itu juga membawa bantuan kemaunsiaan serta mempercepat langkah-langkah pemulihan pascabencana.

Dalam pemantauannya, AHY melihat langsung kondisi kerusakan bangunan dan infrastruktur di Aceh Tamiang terjadi dalam skala besar.

“Kami melakukan mapping secara lebih detail dan apalagi setelah melihat kondisi lapangan memang parah. Bisa dikatakan hampir semua infrastruktur bangunan milik masyarakat, milik pemerintah, hancur rusak berat akibat banjir besar dan juga longsor beberapa saat yang lalu,” kata AHY dalam tayangan iNews TV.

AHY juga menyampaikan belasungkawa atas korban meninggal dan hilang akibat bencana tersebut. Dia menegaskan pemerintah kini fokus pada tanggap darurat bencana. Bantuan cepat diberikan pemerintah pusat dan daerah, terutama kebutuhan mendesak masyarakat.

“Paling utama bantuan logistik, sembako karena masyarakat tidak punya daya. Kebutuhan lain seperti air bersih, tenda,” katanya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan lembaga terkait juga diminta bergerak cepat untuk memastikan konektivitas antardesa dan kecamatan dapat kembali berfungsi. AHY menegaskan bahwa jalur penghubung harus dipulihkan agar distribusi bantuan dan mobilitas warga tidak terhambat. Pemerintah menargetkan pemulihan sementara dapat dilakukan secara efektif dan taktis.

Dalam kunjungan tersebut, Menko AHY membawa bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Aceh Tamiang. Bantuan diberikan kepada warga yang terdampak paling parah dan kini masih bertahan di pos-pos pengungsian. Kehadiran AHY disebut sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan penanganan darurat berjalan baik di lapangan. Dengan pemetaan kerusakan yang terus diperbarui, pemerintah berharap proses pemulihan infrastruktur dan fasilitas umum dapat segera dimulai.

Topik Menarik