Update Terkini Korban Bencana Sumatra: 969 Orang Tewas, 252 Jiwa Hilang
JAKARTA, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang dan longsor di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat kembali bertambah. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Rabu (10/12/2025), korban tewas tercatat sebanyak 969 orang. Sedangkan, 252 jiwa lainnya masih hilang dan terus dilakukan pencarian.
"Jadi hari ini korban meninggal dunia 969 jiwa," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam jumpa pers virtual, Rabu (10/12/2025).
Penambahan jumlah korban tewas itu ditemukan dari dua jasad di Langkat, Sumatra Utara dan tiga di Padang Pariaman, Sumatra Barat. "Dengan ditemukannya tambahan dua korban di Langkat Sumut, 3 korban di Padang Pariaman Sumbar," ujarnya.
Menurut Abdul, jumlah korban hilang berkurang dibandingkan dengan hari kemarin. "Kemudian korban hilang, pada hari ini berkurang 12 orang, saat ini sejumlah 252 jiwa," tuturnya.
3,7 Jiwa Terdampak
Selain menewaskan hampir 1.000 orang dan ratusan lainnya hilang, banjir bandang dan longsor di tiga provinsi Pulau Sumatra itu juga menyebabkan lebih dari 3,7 juta jiwa terdampak.
Di Aceh, lebih dari 1,9 juta jiwa masuk kategori terdampak. Sebanyak 831.100 jiwa terpaksa mengungsi dan kini tersebar di hampir dua ribu titik. Korban meninggal dunia mencapai 391 jiwa lalu 31 orang lainnya masih dicari.
Sumut juga mencatat angka yang mengkhawatirkan dengan 1,6 juta jiwa terdampak. Provinsi ini melaporkan 339 korban meninggal dunia dan 107 orang hilang. Kondisi ini mendorong peningkatan operasi penyelamatan di wilayah terdampak.
Sementara di Sumbar, jumlah warga terdampak mencapai 256.681 jiwa. Korban meninggal dunia bertambah menjadi 235 jiwa dan 93 orang dilaporkan hilang hingga laporan terbaru dirilis.
Jika ditotal dari ketiga provinsi tersebut, Update bencana Sumatra menunjukkan 965 korban meninggal dunia. Selain itu, terdapat 1.043 warga mengalami luka berat, 3.947 luka ringan dan 231 warga masih hilang. Angka-angka ini terus diperbarui seiring proses pencarian dan evakuasi yang berjalan.
Juru Bicara Polri Kombes Erdi A Chaniago menyampaikan bahwa aparat kepolisian terus meningkatkan upaya bantuan dan penyelamatan. Dia menegaskan kesiapan personel di lapangan untuk memastikan penanganan berjalan cepat.
“Polri berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam penanganan bencana. Fokus kami adalah keselamatan masyarakat dan percepatan pemulihan,” kata Erdi dikutip dari Humas Polri, Rabu (10/12/2025).










