Pramono Ungkap Pembahasan UMP Jakarta 2026 Hampir Rampung, Kapan Diumumkan?

Pramono Ungkap Pembahasan UMP Jakarta 2026 Hampir Rampung, Kapan Diumumkan?

Terkini | inews | Selasa, 9 Desember 2025 - 02:33
share

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan pembahasan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2026 hampir rampung. Kapan diumumkan?

Pramono mengatakan pihaknya akan menggelar rapat khusus membahas UMP Jakarta 2026 pekan ini.

"Jadi pembahasan sudah hampir final, dan kan memang ada range dan dalam minggu ini kami akan merapatkan secara khusus untuk segera difinalkan," kata Pramono di Jakarta Utara, Senin (8/12/2025).

Dia mengungkapkan, rapat itu akan menetapkan besaran UMP Jakarta tahun depan. Dalam pengambilan keputusan, kata dia, Pemprov DKI mendengarkan masukan dari pengusaha dan pekerja.

"Tetapi belum final, karena memang masih ada dispute perbedaan antara kelompok buruh dengan kelompok pengusaha. Pemerintah Jakarta kan harus menjadi wasit yang adil, dan kami akan memutuskan secara adil itu," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan aturan terkait UMP 2026 telah selesai dibahas. Aturan itu bahkan telah ditandatangani.

Meski pun belum menyebutkan kapan UMP 2026 akan diumumkan, Airlangga memastikan dasar hukum untuk formula penghitungan baru sudah rampung.

“Regulasi (UMP) sudah diparaf,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menjelaskan skema penghitungan UMP tidak lagi menggunakan satu angka persentase tunggal seperti tahun-tahun sebelumnya. Perubahan ini diusulkan untuk mengatasi masalah disparitas upah antardaerah. 

Usulan penggunaan rentang angka (range) sebagai panduan penetapan UMP ini sudah disetujui Presiden Prabowo Subianto.

"Ya itu sudah saya sampaikan. Yang pertama, jadi memang satu angka itu tidak menyelesaikan masalah disparitas, makanya kita mengusulkan range (rentang) dan itu beliau (presiden) setujulah. Tapi range-nya berapa nanti kita update ya," kata Yassierli.

Topik Menarik