Gempa Dahsyat M7,6 di Jepang, Gelombang Tsunami 50 Cm Terjang Hokkaido
TOKYO, iNews.id - Gempa bumi bermagnitudo 7,6 mengguncang Prefektur Aomori, Jepang, Senin (8/12/2025) pukul 23.15 waktu setempat. Gempa besar tersebut juga memicu peringatan tsunami untuk pesisir Prefektur Aomori, Hokkaido hingga Iwate.
Otoritas Jepang memerintahkan warga di lokasi-lokasi terdampak untuk segera mengungsi ke tempat lebih tinggi.
Gelombang diperkirakan mencapai ketinggian 3 meter di pesisir Iwate, pesisir Hokkaido, dan Aomori.
Sementara gelombang setinggi 1 meter diperkirakan terjadi di pesisir Prefektur Miyagi dan Fukushima, pesisir Laut Jepang (Laut Timur) di Prefektur Aomori, serta wilayah pesisir Pasifik Barat dan Timur Hokkaido.
Namun gelombang setinggi 50 sentimeter telah terpantau di Kota Urakawa, Hokkaido, pada Selasa (9/12/2025) pukul 00.21 dan di Pelabuhan Kuji, Prefektur Iwate, pada pukul 00.10.
Kepala Sekretaris Kabinet Minoru Kihara mengatakan, pemerintah masih mengumpulkan informasi mengenai korban dan kerusakan properti. Pemerintah telah mendirikan kantor manajemen krisis di Kantor Perdana Menteri sebagai tanggapan atas gempa tersebut.
Komitmen Berdayakan UMKM Desa, MNC Peduli Bantu Pemasaran dan Sosialisasi Pelaku Usaha Kecil
“Berdasarkan instruksi dari Perdana Menteri, kami mengerahkan semua sumber daya untuk menilai kerusakan, melakukan operasi pencarian dan penyelamatan, serta menerapkan langkah-langkah bantuan darurat bencana dengan mengutamakan keselamatan nyawa manusia,” ujarnya, dikutip dari Japan Times.
Sebelumnya Badan Meteorologi Jepang (JMA) mencatat intensitas seismik di atas skala 6 berdasarkan pengukuran standar Jepang, bertitik pusat di lepas pantai Kota Hachinohe, Prefektur Aomori. Gempa terjadi pada kedalaman sekitar 50 km.










