Mobil Nasional Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta, Mobil MPV atau SUV?

Mobil Nasional Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta, Mobil MPV atau SUV?

Otomotif | inews | Senin, 8 Desember 2025 - 20:16
share

JAKARTA, iNews.id - Indonesia akan membangun mobil nasional dengan harga terjangkau. Pertanyaannya apakah model MPV seperti yang selama ini populer d Indonesia atau SUV?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan harga mobil nasional harus terjangkau masyarakat. Sebab itu, harga yang ditetapkan tidak terlalu tinggi.

"Arahan bapak Presiden (Prabowo Subianto) bahwa kita perlu menyediakan anggaran untuk pengembangan mobil nasional. Jadi untuk ke depan kita dorong untuk mobil nasional dan kami sudah cek di lapangan," ujar Airlangga seperti dikutip dari video di kanal YouTube Kadin Indonesia. 

Berapa kira-kira harganya? Airlangga mengungkapkan saat ini mobil dengan harga di bawah Rp300 juta masih menjadi idola masyarakat Indonesia. Ini yang akan didorong oleh pemerintah dalam membangun mobil nasional.

"Dari Gaikindo memang sekarang market terbesar pangsanya adalah mobil-mobil yang di bawah harga Rp300 juta. Ini yang didorong juga oleh pemerintah, sehingga affordability menjadi tantangan," katanya.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai proyek mobil nasional. Dugaan kuat mengarah ke Maung yang saat ini diproduksi PT Pindad yang saat ini memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 70 persen.

Namun, saat ini Maung tidak dijual secara bebas dan hanya diproduksi untuk Kementerian/Lembaga. Belum diketahui, berapa harga Maung MV3 yang paling memungkinkan untuk dipasarkan ke konsumen.

Sebelumnya, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Pasaribu berharap mobil nasional bisa dibandingkan proyek masa lalu. Tapi, harus serius bukan hanya mengganti logo dari merek yang sudah ada.

"Indonesia memiliki potensi nyata sukses dengan mobil nasional berbasis EV, asalkan fokus pada keunggulan komparatif-kompetitif yang dimilikinya," kata Yannes kepada jurnalis iNews.

Yannes menyarankan Indonesia harus bisa menjadi pemimpin dalam proyek mobil nasional. Sebab, kendaraan yang digadang sebagai mobil nasional tidak hanya mengganti logo model yang sudah ada di luar negeri.

"Idealnya mobil ini mengadopsi pendekatan bertahap untuk memastikan kemandirian teknologi dan kesiapan infrastruktur nasional," ujar Yannes.

Setelah itu, menentukan akan masuk pada segmen untuk bersaing di pasar mobil domestik. Dalam hal ini, diperlukan riset mendalam agar produk yang dihasilkan bisa langsung diterima masyarakat Indonesia.

"Sedangkan ide untuk memasuki segmen MPV 7-seater maupun SUV memang sebaiknya menjadi tahap selanjutnya dalam pengembangan mobil nasional. Setelah varian Maung berhasil stabil di pasar dan pabrik integrasi mencapai kapasitas produksi optimal," katanya.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto mendorong Indonesia memiliki mobil nasional yang ditargetkan bakal terwujud dalam 3 tahun ke depan. Ini dilakukan untuk memperkuat industri otomotif secara keseluruhan.

Topik Menarik