Ahok Prediksi Banjir Rob Sampai Monas, Pramono: Alhamdulillah Tak Terjadi
JAKARTA, iNews.id - Gubenur Jakarta Pramono Anung meninjau Tanggul Pengaman Pantai di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/12/2025). Tanggul ini merupakan penahan air laut agar tidak terjadi banjir rob ke daratan.
Usia meninjau, Pramono mengingat kembali ucapan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang memprediksi banjir rob akan melanda Monas jika salah satu tanggul laut di Jakarta Utara jebol. Dia menegaskan, penanganan rob ini dilakukan secara maksimal yang membuat prediksi Ahok meleset.
"Kemarin kami sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari, penyiapan pompa dan sebagainya. Sehingga ketika robnya naik, yang oleh Pak Ahok diperkirakan kalau jebol bisa sampai banjir di Monas, waktu itu saya jawab dengan serius juga bahwa mudah mudahan tidak terjadi dan alhamdulillah tidak terjadi," ujar Pramono.
Diketahui, BMKG telah memprediksi banjir rob melanda Jakarta pada mulai 4-10 Desember 2026. Berbekal prediksi BMKG itu, Pemprov Jakarta melakukan langkah-langkah mitigasi menghadapi banjir rob.
"Kemarin memang rob yang terjadi karena bulan supermoon, jadi bulan penuh dan dari 15 hari yang lalu kami sudah mempersiapkan di Pemerintah DKI Jakarta, termasuk di beberapa titik terutama di tempat ini, kemudian di Muara Baru, di Muara Angke, di Martadinata, dan sebagainya," ucap Pramono.
Di luar prediksi BMKG, Pramono menyakini banjir rob masih mengancam Jakarta. Maka dari itu, dia meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk melanjutkan pembangunan Tanggul Pengaman Pantai hingga Desember 2025.
"Pekerjaan yang saya minta untuk dilanjutkan, yang pertama adalah segmen Asahimas panjang 1,2 kilometer, segmen Ancol Barat Seafront sepanjang 0,8 kilometer, Tanggul Mitigasi Muara Angke sepanjang 1,1 km," ucapnya.
Sementara untuk proyek pekerjaan tanggul tahun anggaran 2026, Pramono memproyeksikan pembangunan di kawasan Pantai Mutiara.









