3 Jalur Alternatif Majalengka Subang via Cikamurang, Viewnya Epic Banget!

3 Jalur Alternatif Majalengka Subang via Cikamurang, Viewnya Epic Banget!

Nasional | inews | Minggu, 7 Desember 2025 - 10:57
share

SUBANG, iNews.id -  Tiga jalur alternatif Majalengka Subang menawarkan solusi praktis bagi pengendara yang ingin menghindari kemacetan di jalur utama Pantura atau tol Cipali, terutama saat mudik Lebaran atau akhir pekan. Ketiga rute ini melewati kondisi jalan yang bervariasi, dari bergelombang hingga aspal halus baru, sambil menyuguhkan pemandangan pedesaan Jawa Barat yang asri. 

Memilih jalur tepat bisa menghemat waktu hingga 45 menit untuk jarak sekitar 60-80 km, plus akses ke kuliner lokal dan spot istirahat sederhana sepanjang perjalanan.

3 Jalur Alternatif Majalengka Subang

1. Jalur pertama via Kadipaten – Raden Ali Sadikin 

Jalur pertama via Kadipaten – Raden Ali Sadikin menjadi favorit karena akses mudah dari pusat Majalengka menuju perbatasan Subang. Rute ini mulai dari Jalan Imam Bonjol, potong ke Kadipaten, lalu lanjut Caracas Mandirancan sebelum masuk Subang Utara. Meski ada segmen bergelombang dan lubang kecil seperti di Raden Ali Sadikin, perbaikan 2025 membuatnya lebih layak harian. 

Cocok untuk motor atau mobil kecil, dengan SPBU di Mandirancan dan warung soto Bandung autentik. Pengendara lokal sering pilih ini saat Pantura macet, waktu tempuh 1,5-2 jam saat lancar, ideal hindari jam sibuk pagi.

2. Jalur kedua melalui Cikamurang – Cijelag

Jalur kedua melalui Cikamurang – Cijelag menantang tapi rewarding dengan view hutan jati dan sawah luas. Dari Majalengka Timur, ambil arah Cikamurang via Jati Gede, lalu T-junction Cijelag menuju Subang Selatan. 

Jalur ini sepi malam hari, vulnerable karena desa jarang, tapi siang ramai pekerja pabrik seperti PT Dahana. Kondisi aspal membaik pasca-perbaikan, meski tikungan tajam butuh kewaspadaan. 

Bonusnya, spot foto Instagramable di teak forest dan akses cepat ke pasar tradisional Subang. Waktu tempuh 2 jam, hemat BBM karena tanjakan moderat, populer motovlogger explore Jawa Barat.

3. Jalur ketiga via Kumpay – Kasomalang

Jalur ketiga via Kumpay – Kasomalang jadi opsi modern dengan perbaikan 500 meter terbaru oleh Pemdes. Mulai perbatasan Majalengka-Subang, lewat Jalan Kumpay langsung ke pusat Subang tanpa masuk Pantura rusak. 

Rute ini paling straight forward untuk truk industri, lebar dan rata setelah pelebaran Bupati Subang. Fasilitas lengkap seperti bengkel dan pom bensin dekat, plus dekat U-turn Pantura yang ditutup sementara.

 Estimasi 1 jam 20 menit, aman untuk keluarga karena minim longsor musiman. Update mudik 2025 janjikan nol lubang H-10 Lebaran.

Perbandingan ketiga jalur tunjukkan Kadipaten unggul akses kota, Cikamurang di alam liar, Kumpay di infrastruktur baru. Semua hindari 21 titik lubang Pantura Subang yang diperbaiki Maret 2025. Biaya nol tol, irit Rp50.000 per trip dibanding Cipali. 

Gunakan Waze untuk real-time, hindari malam di Cikamurang karena sepi. Pengendara disarankan cek cuaca, bawa ban serep, dan patuhi rambu karena u-turn ganggu lalu lintas.

Untuk mudik 2025, jalur ini penyelamat saat Tol Cipali overload. Kadipaten ramai H-3 karena dekat SPBU, sementara Kumpay lengang awal perjalanan. Kombinasi hybrid seperti Majalengka-Kadipaten-Cikamurang fleksibel cuaca buruk. Wisatawan ke Gunung Burangrang untung Cikamurang, pekerja pabrik Subang pilih Kumpay harian. Selalu update Polres Subang via medsos untuk contraflow Pantura.

Tiga jalur alternatif Majalengka Subang jamin perjalanan lancar anti macet Pantura, dengan Kadipaten praktis, Cikamurang petualang, dan Kumpay modern. Pilih sesuai kendaraan dan waktu, hemat biaya sambil nikmati budaya lokal serta infrastruktur terbaru 2025.

Topik Menarik