Borneo FC Kalah Dua Kali Beruntun, Fabio Lefundes Akui Timnya Mulai Tertekan
BANDUNG, iNews.id – Pemuncak klasemen Super League 2025-2026, Borneo FC Samarinda, mengalami pukulan telak setelah dikalahkan Persib Bandung 1-3 pada laga tunda pekan keempat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (5/12/2025) malam. Itu menjadi kekalahan kedua beruntun Pesut Etam musim ini.
Duel dua tim papan atas itu berlangsung panas sejak kick-off. Borneo FC sempat tampil percaya diri ketika Joel Vinicius membuka skor pada menit ke-18. Namun keunggulan itu tidak bertahan lama, karena Persib membalas lewat gol Ramon Tanque menjelang turun minum yang mengubah momentum pertandingan.
Memasuki babak kedua, Persib tampil semakin menggila. Federico Barba membawa tim tuan rumah berbalik unggul pada menit ke-50 setelah memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Pesut Etam. Situasi semakin memburuk ketika Saddil Ramdani menambah gol ketiga Persib di penghujung laga, memastikan kemenangan telak 3-1.
Hasil ini makin memperberat langkah Borneo FC yang sebelumnya mencatat 11 kemenangan beruntun. Setelah takluk 0-1 dari Bali United di kandang sendiri, kekalahan dari Persib menjadi pukulan kedua beruntun bagi skuad Fabio Lefundes. Posisi pemuncak klasemen yang sebelumnya aman kini mulai diteror kejaran tim-tim di bawahnya.
Lefundes pun memberikan selamat kepada Persib, namun tidak menutupi kekecewaannya atas performa tim.
“Selamat untuk Persib mereka bisa menang. Dari sisi lainnya kita akan istirahat sedikit untuk mendapatkan waktu yang sangat cukup untuk kita nanti hadapi Persebaya Surabaya,” ujar Lefundes dikutip situs resmi iLeague.
Pelatih asal Brasil itu memastikan evaluasi besar akan dilakukan setelah dua kekalahan menyakitkan ini. “Pasti nanti ada evaluasi tapi evaluasi itu kita akan lakukan internal antara staf pelatih maupun pemain, tetapi kita pasti ada hal-hal yang kita mau koreksi,” ucapnya.
Dengan dua pekan jeda sebelum menghadapi Persebaya Surabaya pada 20 Desember, Lefundes memiliki waktu untuk memperbaiki performa tim. Laga tersebut bisa menjadi titik balik atau makin menjerumuskan Borneo FC dari puncak klasemen, mengingat tekanan kini semakin besar.
Kemenangan Persib tidak hanya membuat Borneo FC kehilangan tiga poin, tetapi juga memperlihatkan celah yang mulai terbuka lebar pada skuad Pesut Etam. Konsistensi yang sebelumnya menjadi kekuatan utama perlahan pudar di dua pertandingan terakhir.
Persib, sebagai juara bertahan, kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai tim besar yang mampu menghajar pemuncak klasemen dengan dominasi dan efektivitas. Kekalahan ini menjadi alarm keras bagi Borneo FC jika tidak segera menemukan ritme terbaiknya kembali.










