69 dari 80 TPU di Jakarta Penuh, Ini Langkah Pramono

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung serius menangani krisis lahan permakaman di Ibu Kota. Sebab, 69 dari 80 tempat permakaman umum (TPU) di Jakarta penuh.

Dia meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta membuka TPU baru sebagai solusi permasalahan tersebut.

"Inilah problem riil sebagai salah satu kota besar yang ada di Jakarta dan saya menyampaikan apa adanya sehingga dengan demikian kami akan mencari solusi agar membuka TPU-TPU baru," kata Pramono di Jakarta Internasional Velodrome (JIV), Jakarta Timur, Kamis (23/10/2025).

Sebagai solusi sementara, kata dia, pemakaman dilakukan dengan sistem tumpuk selama masih satu keluarga.

"Seperti kita ketahui bersama, TPU di Jakarta itu kurang lebih ada 80 lebih dan memang sekarang ini hampir 60 lebih yang sudah penuh. Kemudian bisa diadakan adalah secara, mohon maaf, ditumpangkan di atasnya dan tentunya ini menjadi problem, persoalan yang harus ditangani oleh Pemerintah DKI Jakarta," ucapnya.

Menurutnya, ada belasan TPU yang masih bisa menerima pemakaman tanpa sistem tumpuk. 

"Sekarang ini memang tinggal kurang lebih 11 atau 14 yang TPU yang masih bisa tanpa ditumpuk," jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta mengungkapkan 69 dari total 80 TPU di Jakarta penuh. Akibatnya, TPU hanya dapat melayani pemakaman dengan sistem tumpang. 

"Dari 80 lokasi TPU yang tersebar di DKI, sebanyak 69 TPU sudah penuh dan hanya menerima pelayanan makam tumpang," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Jakarta Fajar Sauri.