Penjelasan Pramono soal Rencana Pemindahan Patung Jenderal Sudirman di Jakarta

Penjelasan Pramono soal Rencana Pemindahan Patung Jenderal Sudirman di Jakarta

Terkini | inews | Jum'at, 3 Oktober 2025 - 11:26
share

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menata Patung Jenderal Besar Sudirman yang berada di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Hal ini sejalan dengan rencana pengembangan kawasan integrasi antarmoda atau Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas. 

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menginginkan agar Patung Jenderal Sudirman ditempatkan pada posisi yang lebih menonjol dan terlihat lebih jelas, serta menarik bagi warga yang melintas.

"Jadi, Patung Sudirman tentunya kita harus memberikan apresiasi karena bagaimanapun ini adalah jenderal besar. Sehingga nanti kalau di Dukuh Atas akan dibangun, dikoneksikan, Patung Sudirman harus ditempatkan yang betul-betul di depan," ucap Pramono kepada wartawan dikutip, Jumat (3/10/2025).

Dia menilai, Patung Jenderal Sudirman nantinya akan dapat dilihat lebih baik bagi pengendara yang datang dari arah Jalan MH Thamrin.

"Malah ketika kita sebelum naik ke Dukuh Atas, kalau kita dari Thamrin, Patung Sudirman akan kelihatan dengan lebih jelas dan lebih enak untuk dilihat. Nanti akan kami atur untuk itu," tuturnya.

Sebelumnya, Pramono menggelar rapat terbatas (Ratas) tertutup bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membahas kawasan transit atau transit oriented development (TOD) Dukuh Atas Sudirman, Jakarta Pusat hingga perpanjangan rute MRT Jakarta.

Adapun rapat tertutup digelar di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (29/9/2025) dihadiri Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin; Direktur Utama (Dirut) MRT Jakarta, Tuhiyat; Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo dan pejabat perhubungan lainnya. 

"Selama ini ada beberapa hal yang belum terselesaikan, alhamdulillah sudah ada kesepakatan dan kami juga mendapatkan beberapa persetujuan yang memang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah Jakarta," kata Pramono usai ratas.

"Selain TOD Dukuh Atas, kemudian juga menyatukan antara Stasiun Karet dan BNI, kemudian juga kami, pemerintah Jakarta, melaporkan mengenai MRT fase ekstensi dari Bundaran HI ke Kota, yang sekarang ini progresnya sudah berjalan dengan baik," tuturnya.

Topik Menarik