Lonjakan Penumpang Whoosh Didukung Konektivitas Antarmoda
JAKARTA, iNews.id - Minat masyarakat untuk menggunakan kereta cepat Whoosh melonjak drastis selama libur panjang Maulid Nabi. Hingga siang ini, lebih dari 10.000 tiket sudah terjual, dengan proyeksi mencapai 19.000 penumpang per hari.
Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, peningkatan signifikan ini tak lepas dari peran konektivitas intermoda yang terintegrasi di setiap stasiun Whoosh. Hal ini mempermudah mobilitas penumpang dari dan menuju stasiun.
“Tingginya penumpang Whoosh pada periode ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta cepat yang aman, nyaman, dan efisien. Hadirnya layanan Intermoda yang dapat diandalkan baik di Jakarta maupun Bandung menjadi faktor penting penting karena semakin mempermudah perjalanan penumpang,” ujar Eva kepada wartawan, Sabtu (6/9/2025).
Berbagai moda transportasi tersedia di setiap stasiun:
Stasiun Halim: Tersedia LRT Jabodebek, Transjakarta, Damri ke Bandara Soekarno-Hatta dan PIK 2, serta taksi dan transportasi online.
Stasiun Karawang: Terdapat shuttle gratis ke The Grand Outlet, serta layanan taksi dan transportasi online.
Stasiun Padalarang: Terhubung dengan KA Feeder ke Kota Bandung/Cimahi, Commuter Line, Metro Jabar Trans, dan shuttle ke berbagai destinasi wisata.
Stasiun Tegalluar Summarecon: Dilayani oleh Damri ke pusat kota Bandung dan Jatinangor, bus ke Summarecon Mall Bandung, serta taksi dan transportasi online.
Konektivitas ini membuat perjalanan dengan Whoosh semakin efisien dan nyaman, baik untuk tujuan bisnis maupun wisata.
