Polisi: Ada Pihak Lain Datang ke DPR Anarkistis, Merusak hingga Membakar
JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya mengatakan bahwa ada massa lain yang datang ke Gedung DPR RI pada momen demo beberapa waktu lalu. Namun, bukannya menyampaikan pendapat, mereka justru melakukan tindakan anarkistis.
“Kami juga pernah menyampaikan saat itu bahwa kami menyayangkan ada pihak lain yang datang ke gedung atau depan dan belakang gedung DPR-MPR RI tidak menyampaikan pendapat, tapi langsung melakukan kegiatan-kegiatan yang mengganggu ketertiban umum,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).
“Merusak, melempari petugas, kemudian merusak beberapa kendaraan, ada yang membakar, masuk ke dalam jalan tol, melempari masyarakat yang beraktivitas di jalan tol, hingga menutup jalan tol,” tutur dia.
Ade Ary mengatakan, massa ricuh ini berbeda dengan massa buruh ataupun mahasiswa yang menyampaikan tuntutan. Pasalnya, mereka membuat kekacauan hingga anarkistis.
“Jadi perusuh-perusuh ini, pelaku-pelaku anarkis ini atau orang-orang yang melakukan anarkis, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini, ini berbeda halnya dengan pihak-pihak yang sebelumnya kami apresiasi sudah menyampaikan pendapat. Saat itu tanggal 25, tanggal 28 itu saudara-saudara kita, rekan-rekan kita dari beberapa elemen mahasiswa dan juga dari buruh,” ujar dia.
Sejauh ini, Polda Metro Jaya telah menahan 38 orang tersangka terkait demo yang berujung anarkis di Jakarta beberapa waktu lalu. Tersangka diduga membuat kericuhan antara lain, diduga melempar molotov, batu, dan memukul petugas dengan bambu.
Para pelaku juga diduga melakukan kekerasan terhadap mobil ASN yang viral beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, mereka juga diduga melakukan pembakaran motor di kawasan DPR, menghasut dan melakukan ajakan untuk melakukan anarkis serta pembakaran halte bus TransJakarta.
“Kemudian yang diduga menghasut, melakukan ajakan, memprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis, baik kepada pelajar maupun anak, juga sudah ditahan. Kemudian ada juga tersangka yang ditahan karena diduga membakar halte bus Transjakarta di depan sebuah mal, mal inisial F di Jalan Sudirman,“ ucap Ade Ary.










