3 Jalur Alternatif ke Rangkasbitung saat KRL Tanah Abang–Palmerah Ditutup akibat Demo

JAKARTA, iNews.id - Rangkasbitung menjadi salah satu tujuan populer warga Jabodetabek. Salah satu kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten itu kerap didatangi untuk kulineran, berwisata, hingga mengunjungi keluarga.

Salah satu moda transportasi yang menjadi favorit warga untuk ke Rangkasbitung yakni KRL Commuter Line relasi Tanah Abang–Rangkasbitung.

Namun, pada Kamis (28/8/2025) malam, akses KRL dari arah Jakarta terganggu setelah terjadi demo ricuh di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat. PT KAI Commuter terpaksa menutup sementara jalur Tanah Abang–Palmerah, sehingga perjalanan kereta ke arah Serpong hingga Rangkasbitung terdampak.

Kondisi ini membuat banyak penumpang harus mencari moda transportasi lain. Jika Anda berencana bepergian, berikut 3 jalur alternatif ke Rangkasbitung selain naik KRL yang bisa dijadikan pilihan.

Jalur Alternatif ke Rangkasbitung

• 1. Naik Bus Antarkota

Penutupan jalur KRL membuat ribuan penumpang beralih ke transportasi darat lain. Salah satu pilihan tercepat adalah bus antarkota yang melayani trayek Jakarta–Rangkasbitung.

Dari Jakarta, Anda bisa naik bus dari Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, atau Lebak Bulus. Sejumlah operator bus menyediakan perjalanan ke Terminal Mandala Rangkasbitung dengan tarif bervariasi.

Waktu tempuh sekitar 2,5–3 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Opsi ini relatif nyaman karena penumpang mendapat kursi, dan Anda bisa langsung tiba di pusat kota Rangkasbitung.

• 2. Naik Kendaraan Pribadi lewat Jalan Tol Serang–Panimbang

Bagi yang ingin perjalanan lebih fleksibel, mobil pribadi atau motor bisa jadi alternatif utama. Dari Jakarta, Anda bisa melewati Tol Jakarta–Merak, keluar di Gerbang Tol Serang Timur, lalu melanjutkan perjalanan darat sekitar 1 jam ke Rangkasbitung.

Total perjalanan bisa ditempuh dalam 2–2,5 jam jika lalu lintas lancar. Jalur ini juga menjadi pilihan favorit keluarga karena bisa berhenti di rest area, singgah kuliner, atau mampir ke tempat wisata di jalur Banten.

Meski lebih mahal karena ada biaya tol dan bahan bakar, moda ini sangat efektif saat jalur KRL Tanah Abang–Palmerah ditutup akibat demo.

• 3. Naik Kereta Api Lokal Merak–Rangkasbitung

Selain KRL Commuter Line, ada opsi lain menggunakan KA Lokal Merak yang melayani rute Stasiun Merak–Rangkasbitung. Tiket kereta ini sangat murah, hanya Rp3.000–Rp5.000 per orang.

Memang, moda ini lebih cocok bagi penumpang dari arah Cilegon dan Serang. Namun, dalam kondisi darurat seperti saat jalur KRL Jakarta terganggu, Anda bisa naik bus dari Jakarta menuju Serang atau Cilegon terlebih dahulu, lalu melanjutkan perjalanan dengan KA Lokal ke Rangkasbitung.

Alternatif ini mungkin memakan waktu lebih lama, tapi cukup membantu bagi penumpang yang ingin menghindari kepadatan bus dari Jakarta.