Mobil Listrik Tabrak 2 Anggota PPSU hingga Terluka di Jagakarsa Jaksel, Sopir Diamankan
JAKARTA, iNews.id - Dua orang anggota PPSU kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Ibrahim (42) dan Lucky (36) tertabrak mobil listrik saat mengendarai gerobak motor di Jalan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Pengemudi mobil berinisial BE (33) saat ini telah ditangkap.
"Mengamankan terduga pelaku laka lantas atas nama BE," ujar Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan, Senin (11/8/2025).
Anggiat menambahkan, pemeriksaan terhadap sang sopir saat ini dilakukan di Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.
"Betul (penyelidikan kasus kecelakaan tetap bergulir)," tuturnya.
Terpisah, Lurah Pejaten Timur Rocky Tarigan, mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (11/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dia menyebutkan, kedua petugas PPSU tersebut saat itu hendak mengisi bahan bakar kendaraan operasional dinas ke wilayah Lenteng Agung, Jagakarsa.
Saat dalam perjalanan, tiba-tiba bahan bakar kendaraan habis, dan keduanya menepi di sisi kiri untuk mengisi ulang menggunakan jeriken cadangan.
"Di sini kan ada dua orang PPSU dalam Gerobak Motor. Yang pakai Ibrahim dan kenek namanya Lucky. Ini proses mereka ingin mengisi bahan bakar ke Lenteng Agung, karena kami kelurahan Pejaten Timur bekerjasama dengan SPBU Lenteng Agung untuk pengisian KDO (kendaraan dinas operasional)," tuturnya.
"Mereka lagi (hendak) pengisian, ternyata di tengah jalan bensin habis, jadi berhentilah untuk pengisian dari jerigen cadangan. Mereka setiap KDO ada jerigen cadangan. Seliter dua liter mereka biasanya ada simpan," ucapnya.
Saat itu, mobil yang dikemudikan BE kehilangan kendali dan menabrak gerobak motor dari samping. Akibat benturan keras, gerobak motor terseret dan menempel pada pohon, sementara kedua petugas terpelanting. Ibrahim mengalami luka parah, sementara Lucky terluka ringan.
"Pas mereka lagi mengisi ini, terjadilah kecelakaan tersebut. Di mana mobil ini, ini padahal jalannya jalan dua arah gede. Yang di deket Shell Tanjung Barat, tiba-tiba ini mobil nyerempet ke gerobak motor nabrak," kata dia.
Akibat insiden itu, Ibrahim yang mengalami luka serius, termasuk robekan di tangan akibat terjepit, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Minggu.
Berdasarkan informasi, sang sopir mobil listrik ini sempat mengaku mengantuk dan merasa tidak sadar setelah kejadian. Diketahui pula, pengemudi tersebut sedang mengalami beban emosional setelah kehilangan anaknya 10 hari sebelumnya.
"Tadi kami tanya ke pengemudi, informasinya dia kayak meleng gitu. Katanya dia enggak sadar, tiba-tiba gelap. (Ngantuk?) Memang katanya dia sekitar 10 hari lalu anaknya baru meninggal. Kayaknya kebawa pikiran atau apa kami enggak tahu. Dia ini posisi sopir, bukan yang punya mobil," ujarnya.










